Membuat Joule Thief JT

Menghidupkan lampu 220 volt AC

dengan sebuah batu battry 1,5 Volt - 3,7 volt DC

Rangkaian joule thief ini disebut juga dengan rangkaian pencuri daya, sebenarnya adalah cara yang ingin dapat memberikan daya output yang sebesar-besarnya dari sumber input yang sekecil-kecilnya.

Lampu berjenis LED 1 Watt – 12 Watt bisa dipakaikan untuk rangkaian Joule Thief ini, bercahaya setara dengan lampu yang inputnya dari PLN.

" Bagaimana jika hanya1 lampu ?"

Ya tentu intensitas cahaya terang lampunya, semakin mantab lagi cahaya yang di pancarkannya.

“Lalu bagaimana dengan 2 atau 4 lampu?”

Led 6,5 Watt bermerk PHILIPS dipakai 4 buah lampu sekaligus, konsumsi arus sama saja, hanya pengaruh pada intensitas cahaya lampunya.

Komponen Rangkaian Joule Thief

Komponen Joule Thief ini beragam macamnya, menyesuaikan selera si-pembuatnya. Komponen ini bisa kita dapatkan pada mesin lampu LHE berbagai merk atau Carger HP berbagai merk. Jadi kita bisa memanfaatkan atau mendaur ulang bahan yang tidak terpakai – rusak atau mati yang terbuang sia-sia.

Pada umumnya komponen yang dipakai adalah sebagai berikut:

1. Transformer (carger HP, mesin LHE, Induktor, Toroid)

2. Transistor (NPN: Tip 41, Tip 31, D 313 dll) (PNP: Tip 42, Tip 32, D 882 dll)

3. Resistor (47 ohm – 1 M)

4. Dioda (IN4007, Her207)

5. Elco (1000uf 16 volt - 2200uf 25 volt)

Dari 5 jenis komponen diatas, kita bisa menyalakan lampu LED 220 AC hanya dengan input 1,5 Volt – 3,7 Volt dengan durasi 2 Jam – 7 Jam.

Skema Joule Thief "klik" pada Gambar