Sejarah peradaban manusia masih amat pendek di banding dengan masa kejadian langit Dan Bumi ini, apalagi umur manusia itu sendiri yang rata-rata berbilang puluhan tahun, ditambah dengan hal-hal yang gaib tentang kejadian-kejadian yang telah lama berlalu dan yang akan terjadi, maka adalah pengetahuan manusia itu sekedar apa yang didengarnya dari orang-orang yang baru saja, terdahulu ditambah dengan pengalaman dan penggalian sendiri sesuai dengan pembukaan pengetahuan yang diijinkan ALLAH sejalan dengan perkembangan peradaban dan waktunya. Tentang ini ALLAH menyatakan dalam Al Quran.
Manusia lupa dengan hal-hal yang terjadi pada prasejarah karena kejadian-kejadian itu adalah hal2 yang bersangkutan dengan kenangan dan moriel yang tiada faedahnya selintas pandang dalam kehidupan sehari-hari. Demikirn dia terbenam dalam soal-soal material, fact and concrete, yang menunjukkan :
1. Kelemahan manusia dalam mengingat dan berfikir.
2. Kecenderungan hati kepada hal-hal yang dekat menyangkut dengan dirinya.
Sejarah peradaban manusia baru berumur sejauh lebib kurang empat ribu tahun, dimulai kira-kira pada zaman Nabi Ibrahim, itupun sebagian besar diperdapat dari kitab-kitab suci Taurat, Zabur, Injil, dan Al Quran, sedangkan hal-hal sebelumnya dinamakan pra-sejarah, yaitu kejadian-kejadian yang tidak diketahui. Orang tidak tahu apa-apa dengan keadaan nenek moyangnya. Nabi Noah dan Adam kecuali apa yang telah diterangkan ALLAH dalam Al Quran.
مَا نَنسَخْ مِنْ آيَةٍ أَوْ نُنسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَا أَوْ مِثْلِهَا ۗ أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿١٠٦
2/106. Tidaklah Kami hapuskan suatu ayat atau menjadikannya dilupakan, malah Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau yang bersamaan dengannya. Tidaklah engkau ketahui bahwa Allah menentukan tiap sesuatu?Peradaban manusia membuktikan kebenaran ayat Al Quran itu, ternyata kemajuan manusia itu berkembang dari suatu fase kepada suatu fase lainnya secara berangsur-angsur. Abad kini, manusia lebih maju dari pada abad yang lalu, tetapi pada abad yang mendatang akan lebib maju lagi dan masih sanggup berbuat seperti pada abad yang lampau, berdasarkan peninggalan neneknya yang baru saja berlalu.
Manusia lupa dengan hal-hal yang terjadi pada prasejarah karena kejadian-kejadian itu adalah hal2 yang bersangkutan dengan kenangan dan moriel yang tiada faedahnya selintas pandang dalam kehidupan sehari-hari. Demikirn dia terbenam dalam soal-soal material, fact and concrete, yang menunjukkan :
1. Kelemahan manusia dalam mengingat dan berfikir.
2. Kecenderungan hati kepada hal-hal yang dekat menyangkut dengan dirinya.
Sejarah peradaban manusia baru berumur sejauh lebib kurang empat ribu tahun, dimulai kira-kira pada zaman Nabi Ibrahim, itupun sebagian besar diperdapat dari kitab-kitab suci Taurat, Zabur, Injil, dan Al Quran, sedangkan hal-hal sebelumnya dinamakan pra-sejarah, yaitu kejadian-kejadian yang tidak diketahui. Orang tidak tahu apa-apa dengan keadaan nenek moyangnya. Nabi Noah dan Adam kecuali apa yang telah diterangkan ALLAH dalam Al Quran.
