Kita ambil HIKMAH dari mereka yang sedang dalam proses menyelesaikan tugas akhir.
•••
Masyarakat Islam sewajarnya terdiri dari orang-orang aktif dinamis. Mereka tidak membiarkan waktu berlalu dengan percuma bermalas-malas, tetapi mempergunakannya untuk kepentingan amar makruf nahi mungkar dan kegiatan lainnya dalam kehidupan.
Tiada waktu bagi orang-orang beriman untuk istirahat bersenang-senang tanpa kerja apalagi warga sesamanya masih dalam kekurangan.
Mereka tidak akan istirahat selagi masih ada urusan yang belum selesai. Istirahat bagi mereka hanyalah TIDUR waktu mana tubuh dan pikiran memang mengaso tanpa sesuatu pekerjaan, memulihkan kekuatan baru, untuk bangun kembali dengan kondisi sehat segar bagi kegiatan selanjutnya.
•••
Betapa pula seseorang dikatakan istirahat sewaktu bangun padahal otaknya masih bekerja mengingat dan berpikir...?! Orang yang sengaja menghentikan pekerjaan otaknya sewaktu bangun berarti memaksakan sesuatu yang tidak mungkin berlaku atau hanya sekedar menipu diri dan memperbodoh otaknya sendiri...!!
Dan betapa pula seseorang dikatakan istirahat sewaktu bangun jika seluruh anggota badannya masih berfungsi dan bekerja untuk makan minum dan sebagainya...!?, kecuali istirahat itu hanyalah penamaan yang diberikan untuk mengelakkan tugas sehari-hari agar dapat berbuat leluasa menurut kehendak hati yang umumnya mendorong kepada tantangan terhadap hukum Islam.
"Banyak dari kita menjadi korban istirahat itu dengan berlibur atau week-end"
•••
Tidurlah...Tidurlah...Tidurlah... Untuk menyusun kekuatan dan memulihkan kekuatan baru, dan bangun kembali dengan kondisi sehat segar bugar, guna menyusun kegiatan selanjutnya...
_____
©2016 �(Google±)
