Pada pertemuan yang terdahulu telah kita sampaikan bahwa
Setiap kita melaksanakan shalat, disetiap rakaat, kita diperintah untuk membaca surat Al Fatihah, sebagai salah satu rukun shalat. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Setiap kita melaksanakan shalat, disetiap rakaat, kita diperintah untuk membaca surat Al Fatihah, sebagai salah satu rukun shalat. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لاَصَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
“Tidak sah shalat seseorang yang tidak membaca Fatihatul Kitab (Al Fatihah)”. (HR. Abu Dawud no. 297 dan At Tirmidzi no. 230 dari shahabat Abu Hurairah dan ‘Aisyah)
Kemudian.....
QS. Fatikhah [1]:6-7, itu seolah-olah kita meminta kepada ALLAH:
1:6. Ya ALLAH; Tunjukilah kami jalan yang lurus,
1:7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka,
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
1:6. Ya ALLAH; Tunjukilah kami jalan yang lurus,
1:7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka,
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.