MEMBENCI SESUATU

2:216. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi(pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamutidak mengetahui.

❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋❋

♔ Sebagai apapun kita, jadi subjek atau objek.. sederhana saja... dan jangan lupa, ke depannya gakada yang akan tahu apa yang bakal terjadi, tapi disitu ada [sababa] ikuti sebab akibat itu janganlantas pasrah tanpa ada ikhtiar.

♕ Bisa jadi kan, yang kita benci, justru itu yang menjadi teman hidup kita. kata orang itu sudah banyak kenyataannya.. dan masih selalu diyakini oleh orang.. (katakan saja iyyeezzz...!!). sebaliknya juga, mungkin saja kita amat menyukai seseorang... tetapi... coz something, akhirnyajadi orang yang kita benci.. lagi-lagi kata orang sih..... (garuk-garuk kepala sambil mikir...).:hmmm:

♖ Oleh karena, terlintas dipikiran..kenapa sih, bukan yang kita sukai saja yang juga suka dengan kita? kan semua akan langsung jadiindah?. itu sih mau kita... bukan hendak dan kehendaknya Allah sebagai Robbul Alamin bukanhanya Robbul Ardhi...andai tak ada yang namanya seperti itu, kita tidak akan memiliki perbendaharaan kata "kecewa,sakit hati, patah hati, sedih, merana, galau...) whatever dah.........Nah, itulah uniknya hidup.....kalau gak ada lika-liku-laki-laki-tak-laku-laku jadi nggak seru.....

♗ kalu direnungi.. dipikir.. hidup inilucu juga [47:36]... lucu mendapatkan diri kita egois pada apa yang esensinya tidak kita miliki,tidak kita kuasai.... so,.. coz of it.... nikmati aja hidup ini.. selami maknanya.. dansederhanalah..... di balik semuanya, ada Allah yang kan menentukan apa yang terbaik...Masih buaaaanyak,,, yang belum kita ketahui atas rahasia di dalam petunjuk kita yang belumpernah terungkap dan terlintas di pikiran kita.

♘ Tunggu aja kejutan dari-NYA bagi siapa saja yang punya [krentek/keinginan] untuk mengetahuirahasia di balik KETENTUNA HUKUM ALLAH yang dijadikan petunjuk untuk kita sebagai manusia yang menghendaki ketakwaan [2:2] dalam mengaruhi hidup dan kehidupan.

❂ Semoga kita mensegerakan diri untuk menemukan rahasia atas petunjukNYA dengan kesabarandan ketetapan hati semua itu membutuhkan proses pemahaman dan kejernihan hati dan padaakhirnya disanalah kita menemukan kebahagiaan yang haqiqi...

S A B A B A

❑ Sadari bahwa segala sesuatu muncul dari suatu sebab. Tiada suatu apapun yang muncul tanpa alasan. Dengan kata lain ada sebab ada akibat. Dan perlu di ingat ada problem juga ada problem solving.

❑ Kebodohan, ketamakan, keuntungan, kedudukan, pujian, kegembiraan, kerugian, penghinaan, celaan, penderitaan – semuanya adalah akibat dari keadaan-keadaan yang memiliki sebab. Oleh karenanya ikutilah sebab akibat itu dan seseorang akan mempertanggungjawabkan atas prilaku yang telah diperbuatnya .

❑ Akibat-akibat baik muncul dari keadaan-keadaan yang baik, dan akibat buruk muncul dari penyebab-penyebab buruk pula. Kita sendiri yang menyebabkan keberuntungan dan ketidakberuntungan kita sendiri. Tiada siapapun yang dapat merubah kesadaran selain dari diri kita, bukankah yang Maha Kuasa telah menganugerahkan kepada manusia!, akan tetapi manusia masih diperintah untuk mencari karunia tersebut.

❑ Oleh karena itu, kita harus mencari keberuntungan kita sendiri, bukan membuang-buang waktu menunggu orang lain melakukannya untuk kita.

❑ Jika seseorang mengharapkan kebaikan, maka dia hanya akan berbuat kebaikan dan berusaha menghindari pikiran dan perbuatan jahat. Jika seseorang berharap atas karunia, maka dia akan berbuat untuk mendapatkan karunia dan tiada akan berlaku pasrah dan hanya menunggu keajaiban

❑ Prinsip-prinsip sebab dan akibat [sababa]; suatu kondisi yang pada mulanya sebagai akibat akan menjadi sebab dari kondisi yang lain, dan seterusnya seperti mata rantai. Prinsip ini sejalan dengan pengetahuan modern yang membuat kesadaran tidak ketinggalan zaman senantiasa peka terhadap situasi dan kondisi yang pada akhirnya menuju kesadaran yang moderen.

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...