Cabang Iman 75






75 cabang KEIMANAN & TAKWA
Dari Abu Hurairah. Nabi SAW bersabda:


"Iman memiliki 60 atau 70 cabang lebih.



Cabangnya yang tertinggi adalah ucapan LAA ILAAHA ILLALLAAH



(tiada tuhan selain Allah).



Sedangkan cabang yang terendah adalah menyingkirkan gangguan yang terdapat di jalan. Sifat malu itu juga bagian dari cabang iman." (HR. Bukhari dan Muslim)



cabang-cabang Iman tersebut, selengkapnya adalah:



1. Beriman kepada Allah SWT



2. Beriman kepada Malaikat-malaikat-Nya



3. Beriman kepada Kitab-kitab-Nya



4. Beriman kepada Rasul-rasul-Nya



5. Beriman adanya hari kemudian



6. Beriman adanya takdir yang digariskan-Nya



7. Beriman adanya hari kebangkitan.(QS. Al-Hajj : 5)



8. Beriman adanya hari dikumpulkan manusia di padang Mahsyar setelah dibangkitkan dari kubur. (QS. Al-Muthaffifin : 4-6)



9. Beriman bahwa tempat kembalinya orang-orang yang beriman adalah surga, dan tempat kembalinya orang-orang kafir ialah neraka (QS. Al-Bayyinah : 6)



10. Beriman bahwa mencintai Allah SWT itu wajib. (QS. Al-Baqarah : 165)



11. Beriman bahwa takut kepada Allah itu wajib. (QS. Al-Maidah : 44)



12. Beriman bahwa mengharap ridha Allah itu wajib (QS. Al-Isra : 57)



13. Beriman bahwa kita wajib bertawakal kepada Allah setelah berusaha. (QS. Ali-Imran : 122)



14. Beriman bahwa mencintai Nabi Muhammad SAW itu wajib. (HR. Bukhari dan Muslim)



15. Beriman bahwa kita wajib mengagungkan dan menghormati Nabi Muhammad SAW. (QS. Al-Arraf : 157)



16. Setia terhadap agama yang dianutnya. (HR. Muslim)



17. Mencari ilmu adalah bagian dari iman. (QS. An-Nissa :113)



18. Menyebarkan ilmu adalah bagian dari iman (QS. At-Taubah : 122)



19. Memuliakan Al-Qur'an adalah bagian dari iman (QS. Al-Waaqi'ah 77-79)



20. Bersuci (wudlu, mandi) adalah bagian dari iman (HR. Muslim)



21. Menegakkan shalat adalah bagian dari iman (QS. An-Nisaa : 103)



22. Mengeluarkan zakat adalah bagian dari iman (QS. Ali-Imran : 180)



23. Berpuasa Ramadhan adalah bagian dari iman (QS. Al-Baqarah : 183)



24. Ber'itikaf (berdiam diri di masjid berniat ibadah) walau sejenak adalah bagian dari iman. (HR. Bukhari dan Muslim)



25. Menunaikan ibadah haji adalah bagian dari iman (QS. Ali-Imran : 197)



26. Berjuang / berjihad di jalan Allah adalah bagian dari iman (QS. Al-Hajj : 78)



27. Siap berjuang di jalan Allah adalah bagian dari iman (QS. Ali-Imran : 200)



28. Pantang mundur menghadapi musuh dalam pertempuran adalah bagian dari iman (QS. Al-An'faal : 45)



29. Membagi harta rampasan perang kepada yang berhak adalah bagian dari iman (QS. Ali-Imran : 161)



30. Memerdekakan budak karena Allah adalah bagian dari iman (HR. Bukhari)



31. Membayar denda adalah bagian dari iman



32. Menepati janji adalah bagian dari iman (QS. Al-Maidah : 1)



33. Menghitung nikmat karunia Allah sambil mensyukurinya adalah bagian dari iman (QS. Adh-Dhuhaa : 11)



34. Memelihara lidah dari ucapan yang sia-sia adalah bagian dari iman (QS. Al-Israa : 36)



35. Menyampaikan amanah kepada yang berhak adalah bagian dari iman (QS. Al-Anfaal : 27)



36. Tidak melakukan kejahatan dan tidak membunuh orang adalah bagian dari iman (HR. Bukhari dan Muslim)



37. Tidak melakukan zina dan menjaga kehormatan adalah bagian dari pada iman (QS. Al-Isra :32)



38. Memelihara diri dari harta yang diperoleh dengan jalan haram adalah bagian dari iman (QS. Al-Baqarah : 188)



39. Memelihara diri dari makanan dan minuman yang diharamkan adalah bagian dari iman (QS. Al-Maidah : 90)



40. Tidak memakai sesuatu yang diharamkan adalah bagian dari iman (HR. Bukhari)



41. Menjauhi permainan dan hiburan yang bertentangan dengan ajaran islam adalah bagian dari iman (HR. Muslim)



42. Sederhana dalam membelanjakan harta dan mengharamkan memakan harta dengan batil adalah bagian dari iman (QS. Al-Furqaan : 67)



43. Meninggalkan sifat dendam, dengki dan sejenisnya adalah bagian dari iman (QS. Al-Falaq : 5)



44. Tidak menodai kehormatan orang lain dan menjauhi perbuatan menggunjing orang lain adalah bagian dari iman (QS. Al-Ahzab : 58)



45. Beramal dengan ikhlas adalah bagian dari iman (QS. Al-Bayyinah : 5)



46. Gembira berbuat baik dan sedih berbuat jahat adalah bagian dari iman (HR. Abu Daud, Tabrani, Nasai dan Ahmad)



47. Apabila menyadari melakukan dosa segera bertobat adalah bagian dari iman (QS. An-Nuur : 31)



48. Mengadakan qurban adalah bagian dari iman (QS. Al-Kautsar : 1-2)



49. Taat pada perintah Allah dan Rasul adalah bagian dari iman (QS. An-Nisa : 59)



50. Memegang teguh pendapat jamaah, menurut sebagian besar ulama, ialah mereka yang berada di atas kebenaran, walaupun dia hanya seorang diri, dgn demikian mereka yang berdiri diatas kebenaran (jalan Allah) adalah bagian dari iman



51. Mengadili orang lain dengan adil adalah bagian dari iman (QS. An-Nisa : 58)



52. Menyeru kepada kebajikan (amar ma'ruf) dan mencegah kemungkaran adalah bagian dari iman (QS. Ali-Imran : 104)



53. Tolong menolong dalam kebaikan dan takwa adalah bagian dari iman (QS. Al-Maidah : 2)



54. Memelihara sifat malu adalah bagian dari iman (HR. Bukhari dan Muslim)



55. Berbakti kepada ibu-bapak adalah bagian dari iman (QS. Al-Baqarah : 83)



56. Bersilahturahmi untuk memelihara hubungan baik dengan sanak saudara adalah bagian dari iman (QS. Muhammad : 22-23)



57. Berbudi luhur, menahan amarah, dan rendah hati adalah bagian dari iman (QS. Ali-Imran : 133-134)



58. Memperlakukan hamba sahaya dengan baik adalah bagian dari iman (QS. An-Nisa : 36)



59. Memenuhi hak keluarga dan menjaganya dari api neraka adalah bagian dari iman (QS. At-Tahrim : 6)



60. Melaksanakan perintah atasan, pimpinan, (imam) selama tidak bertentangan dengan ajaran islam bagian dari iman (HR. Jama'ah)



61. Memperkokoh rasa cinta kepada sesama umat muslim adalah bagian dari iman (HR. Muslim)



62. Menjawab salam adalah bagian dari iman (QS. Anisa : 86)



63. Menjenguk orang sakit adalah bagian dari iman



64. Menshalati muslim yang wafat adalah bagian dari iman (HR. Muslim)



65. Mendoakan orang bersin adalah bagian dari iman



66. Bersikap tegas dan keras terhadap mereka yang munafik dan kafir adalah bagian dari iman (QS. At-Taubah : 73)



67. Menghormati tetangga adalah bagian dari iman (QS. An-Nisa : 36)



68. Menyimpan aib dan dosa orang lain adalah bagian dari iman (QS. An-Nur : 19)



69. Memuliakan tamu adalah bagian dari iman (HRmi. Muslim)



70. Sabar dalam menghadapi segala musibah adalah bagian dari iman (QS. Az-Zumar : 10)



71. Menahan diri dari nilai dunia adalah bagian dari iman (QS. Ibrahim : 2-3)



72. Cemburu dan tidak membiarkan pergaulan bebas adalah bagian dari iman (Al-Hadits)



73. Menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia (perbuatan yang melupakan akhirat) adalah bagian dari iman (HR. Tirmizi dan Ibnu Majah)



74. Wajib memaafkan adalah bagian dari iman (QS. An-Nur : 22)



75. Menciptakan perdamaian antara sesama muslim adalah bagian dari iman (QS. Al-Hujurat : 10)



DAN MASIH BANYAK LAGI HAL YANG MENEKANKAN AKAN KEIMANAN YANG terdapat dalam Al-Qur'an,



mengingat keimanan pada dasarnya tertuang dalam surah Al-Fatihah hingga Asy-Syura, dimana dalam surah tsb pada ayat 52 Allah SWT berfirman:



Wa kazalika auhaina ilaika ruham min amrina, ma kunta tadri mal kitabu wa lal-imanu wa lakin ja'alnahu nuran nahdi bihi man nasya'u min 'ibadina , wa innaka latahdi ila siratim mustaqim (QS. Asy-Syura : 52)

artinya :


Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur'an) dengan perintah kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah kitab (Al-Qur'an) dan apakah iman itu, tetapi kami jadikan Al-Qur'an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki diantara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus. (QS. Asy-Syura : 52)



Adapun surah-surah berikutnya berisikan penekanan akan keimanan dimana kewajiban kita selaku umat muslim utk melaksanakan seluruh hal yang berkaitan keimanan dan itulah yang disebut dengan bertakwa, dimana bila semua Al Qur’an diringkas, intinya adalah takwa. Maka setiap cerita tentang hari kiamat dalam Al Qur’an adalah untuk meningkatkan ketakwaan. Supaya manusia tahu bahwa dunia bukan tujuan. Melainkan tempat berbekal amal saleh menuju alam akhirat. Setiap cerita tentang para nabi, juga tujuannya takwa.



hal tersebut sesuai dengan firman Allah:



" Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah ,sebenar-benarnya taqwa kepada-Nya"(Ali Imran :102)



"Dan sungguh, pahala akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa." (QS. Yusuf/12 : 57)

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...