Waktu sholat dalam Al-Qur'an

Shalat yang waktunya ditentukan itu ada lima kali setiap hari.

a. Shalat Zuhur menurut Ayat 17:78 yaitu ketika Surya condong ke barat dipandang dari titik ekuator pada garis bujur tertentu keliling Bumi. Ternyata Shalat Zuhur ini empat raka'at menurut yang diajarkan Nabi.

b. Shalat 'Ashar menurut Ayat 11:114 yaitu pada ujung siang waktu mana Surya kelihatan mulai turun pada seperempat bahagian angkasa siang. Ternyata Shalat 'Ashar ini juga empat raka'at menurut yang diajarkan Nabi. Ada pula orang yang melakukan Shalat Duhaa berdasarkan Ayat 11:114

c. Shalat Maghrib menurut Ayat 2:238 dan 11:114 yaitu pada waktu Surya sempurna terbenam di angkasa barat. Ternyata Shalat Maghrib ini tiga raka'at menurut yang diajarkan Nabi. Ayat 2:238 memberikan kenyataan jumlah Shalat lima kali setiap hari, maka Shalat Wustha atau Tengah ialah Shalat Magrib yang waktunya sangat pendek dan harus dijaga sekali dengan penuh perhatian.

d. Shalat 'Isya menurut Ayat 24:58 yang memuat nama Shalat itu secara jelas. Shalat 'Isya ini ternyata empat raka'at seperti diajarkan Nabi.

e. Shalat Fajar di waktu subuh menurut Ayat 24:58 yang memuat nama Shalat itu dengan nyata. Shalat Subuh ini hanyalah dua raka'at. Demikian setiap hari, orang Shalat 5 kali waktu tertentu wajib sebanyak 17 raka'at.

Jumlah Shalat yang lima kali sehari itu telah berlangsung semenjak manusia pertama jutaan tahun yang silam. Ayat 4:101 tampak sebagai menerangkan yang berlaku dulunya serta membenarkan jumlah Shalat yang diajarkan Nabi Muhammad, bahwa orang boleh mengqashar atau menjamak dua waktu Shalat seperti antara Shalat Zohor dan Shalat 'Ashar. atau antara Shalat Magrib dan Shalat 'lsya. Namun qashar itu hanya boleh dilakukan dalam suatu perang saja waktu mana ditakuti orang-orang kafir datang menyerang, bukan dalam perjalan biasa. Sesudah melakukan Shalat Zohor, orang boleh langsung melakukan Shalat 'Ashar sebanyak raka'at biasanya, begitu pula Shalat Maghrib langsung diikuti dengan Shalat 'Isya.

(bersambung...)

Waktu yang tak sia-siakan

kehidupan orang-orang beriman selalu dalam pengarahan setiap harinya menurut Ayat 51:56, berpikir dan bekerja untuk kebaikan, disipliner dan produktif untuk masyarakat, tanpa waktu percuma, sebaliknya mencegah kekejian dan kemungkaran selaku fungsi Shalat dalam mencapai kemakmuran dan bahagia abadi.

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...