Puasa-Puasa Wajib

يَا أَيُّهَا  الَّذِينَ  آمَنُوا  كُتِبَ  عَلَيْكُمُ  الصِّيَامُ  كَمَا  كُتِبَ  عَلَى  الَّذِينَ  مِن  قَبْلِكُمْ  لَعَلَّكُمْ  تَتَّقُونَ   

2:183. Wahai orang-orang beriman, diwajibkan atasmu puasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, semoga kamu menginsafi
     Ikhwan fillaah•••
  Bapak-ibu serta remaja Masjid yang di Rahmati Allah, pada kesempatan kali ini, kami akan sedikit sampaikan Pokok Bahasan perihal "KEWAJIBAN PUASA".  
     Kemungkinan saja, penyampaian Pokok Bahasan Puasa, demikian ini, tidak jauh beda dengan apa yang disampaikan pada pertemuan sebelumnya. Semoga, apa-apa yang kami sampaikan nantinya menambah khasanah ke-ilmuan dan memberikan corak-pandang yang berbeda, akan tetapi pada intinya adalah sama.
Ikhwan fillaah•••  
     Istilah dari "puasa" ialah SHAUMAN (صَوْمًا) tercantum pada Qur'an:Surat 19:26, jamaknya; hal ini kita jumpai pada redaksi ayat dengan istilah SHIYAMU (الصِّيَامُ) termuat pada Qur'an:Surat 2:183, 2:187, 2:196, 4:92, 5:89, 5:95 dan 58:4. Sementara orang-orang yang melakukannya disebut SHAIMUUN, bunyi redaksi ayatNYA adalah; (وَالصَّائِمِين وَالصَّائِمَات) tercantum pada Qur'an:Surat 33:35. Dan kemudian istilah "berpuasa" disebut SHAAMAA tercantum pada Qur'an:Surat  2:184 dan 2:185.
Ikhwan fillaah•••
Berpuasa yaitu menahan diri selama waktu tertentu dari kehendak perut dan syahwat sembari melaksanakan hukum lainnya menurut Islam
Orang yang berpuasa tidak boleh makan-minum dan hal-hal lain yang membatalkannya, semenjak waktu fajar sampai maghrib, walaupun makanan dan minuman yang dimilikinya ternyata halal dan baik menurut keadaannya 
Dia juga tidak boleh bercampur suami-isteri selama waktu tadi (waktu fajar sampai maghrib) walaupun perempuan itu dinikahinya dan menjadi istri yang syah baginya
Ikhwan fillaah•••     
     Ditinjau dari segi kehidupan duniawi, memang makan-minum dan bercampur suami-istri itulah yang menjadi pokok penting• Keduanya (makan-minum dan bercampur suami-istri) memegang peranan yang menentukan nilai dan kemajuan seseorang
  • Orang butuh makanan dan minuman untuk hidup tanpa mana dia tak dapat bertahan hidup dan pasti mati setelah beberapa hari tanpa asupan makanan dan minuman Dengan kebutuhan demikian dia bekerja keras untuk kelangsungan hidup, menurut kesanggupan untuk mendapatkan yang halal menurut hukum ALLAH dan memperoleh yang baik menurut kesadaran peradaban
  • Orang juga butuh bercampur suami-istri, dengan mana terlaksana keturunan bergenerasi secara wajar menurut keredha'an ALLAH, bukan menurut kehendak rangsangan hati, kebrutalan, dan pergaulan bebas, walaupun pada keduanya, Lelaki-Perempuan terdapat syahwat yang menjadi tenaga dorong
Ikhwan fillaah••• 
     Tanpa kebutuhan kedua ini, (makan-minum dan bercampur suami-istri) akan lenyaplah manusia puluhan tahun mendatang, dan berakhirlah sejarah manusia di dunia kini
     Untuk itu ALLAH sengaja menyatakan ketentuan-NYA bermakna sebagai berikut:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ  حُبُّ الشَّهَوَاتِ  مِنَ النِّسَاءِ  وَالْبَنِينَ  وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ  مِنَ الذَّهَبِ  وَالْفِضَّةِ  وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ  وَالْأَنْعَامِ  وَالْحَرْثِ ۗ  ذَ‌ٰلِكَ  مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ  وَاللَّهُ عِندَهُ  حُسْنُ  الْمَآبِ 

3:14. Dihiasi bagi manusia mencintai syahwat dari perempuan dan putra-putra dan kekayaan bertumpuk dari emas serta perak, dan kuda (kendaraan) tersedia ternak dan ladang. Itulah kelengkapan hidup dunia, dan ALLAH pada-NYA tempat pulang terbaik
Ikhwan fillaah•••
     Kebutuhan menurut kehendak [perut dan syahwat] demikian, harus ditahan agar tidak terlaksana pada siang hari puasa, demikian ALLAH mendidik dan mengajar manusia menguasai diri sendiri hingga sanggup bersikap wajar terhadap keadaan sekeliling dan menginsafi maksud serta nilai hidupnya di dunia ini
     Banyak hal yang dibicarakan mengenai Wajib Shalat, apalagi ditinjau dari aspek ilmiah terutama segi psikologi, begitu pula Wajib Puasa yang diperintahkan ALLAH Surat ke 2:2l menyatakan Wajib Shalat agar "kamu menginsafi", demikian pula maksud Surat ke 2:183 mengenai Wajib Puasa, juga agar "kamu menginsafi" Oleh karena kedua kewajiban itu (Wajib Puasa dan Wajib Shalat) ditujukan agar manusia memperoleh keinsafan hidup
Ikhwan fillaah•••
     Jika ada orang bertanya tentang waktu pertama kalinya diwajibkan pada manusia perihal (Wajib Puasa dan Wajib Shalat)....??, maka jawabnya tentulah semenjak manusia pertama di dunia ini Wajib Shalat telah berlangsung semenjak zaman purbakala, begitu pula Wajib Puasa telah berlangsung semenjak dulu kala, dibuktikan sendiri oleh ALLAH Surat ke 2:183.
     Dengan itu... semakin jelas bahwa, Islam dengan segala hukumnya, yang disampaikan Nabi Muhammad 14 abad lalu adalah; juga Islam dengan segala hukumnya yang telah berlaku semenjak dulu kala pada manusia yang hidup sebelum topan Nuh
Ikhwan fillaah••• 
      Dalam Alquran kita dapati "Tujuh Macam Wajib Puasa", yang dilaksanakan orang-orang tertentu, termaktub pada Ayat Suci terpisah pisah
Nahpembahasan ini akan kita lanjutkan pada pertemuan berikutnya
fa insya'allah, semoga Allah mengizinkan Kami hadir lagi untuk menyampaikan materi berikutnya● 
Billahi taufiq wal hidayah, wassalaamu'alaikum

Ragama Puasa wajib :
  1. Wajib Puasa Ramadhan
  2. Wajib Puasa 2 bulan
  3. Wajib Puasa Tersebab Membunuh Manusia
  4. Wajib Puasa Tersebab Membunuh Binatang  
  5. Wajib Puasa Tersebab Pindah Agama
  6. Wajib Puasa Tersebab Ibadah Haji 1
  7. Wajib Puasa Tersebab Ibadah Haji 2
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...