Sikap Anak Kepada Orangtua

2. Suatu hal yang selama ini kurang jadi perhatian umum ialah bahwa setiap ketentuan hukum dalam Alquran bukan saja mengandung aspek kebendaan dan kejiwaan malah juga lebih banyak mengandung nilai sosiologi, histori, geologi, dan astronomi. Semuanya bersifat ilmiah yang masing-masingnya telah kita jelaskan pada beberapa artikel tertentu sesuai dengan kesadaran yang dimiliki, ungkapan mana tentunya akan makin luas dan lebih lengkap dari abad ke abad ditulis oleh para penyelidik masa depan. Waktu itu akan berlakulah pernyataan maksud ayat 110/1110/2110/3. ← (klik pada nomor ayat)

Di samping itu hendaklah diketahui bahwa setiap perintah yang tercantum dalam Alquran adalah sesuatu yang lebih banyak kebaikannya daripada keburukannya, sebaliknya masing-masing larangan adalah hal yang lebih banyak mengandung kejahatan daripada kebaikan. Namun yang kita bicarakan di bawah ini hanyalah yang dirasa penting sekali tentang Menjalin Pergaulan Dalam Keluarga.

A. Sikap Anak Kepada Orangtua

Ayat 4/11 menyatakan bahwa orang tidak dapat menilai siapa yang lebih dekat kepadanya, apakah anaknya atau ibu bapaknya. Pernyataan itu mengandung ilmu yang harus digali dan dilaksanakan dalam kehidupan. Kalau orang ingin dihormati anak cucunya maka dia harus lebih dulu menghormati ibu bapaknya yang masih hidup atau yang sudah mati. Dengan begitu akan terjalin hubungan timbal balik yang lebih akrab. Demikian pula dia harus menghormati orang tua lain jika dia menginginkan orang lain menghormati ibu bapaknya. Selanjutnya, apa yang mungkin ia berikan kepada anaknya, hendaklah dia juga memberikannya kepada ibu bapaknya. 

Islam mengajarkan adanya kerukunan keluarga yang sambung-bersambung, lalu menganjurkan orang yang telah sanggup kawin hendaklah segera menikah. Sangatlah tercela ajaran yang menyatakan manusia kini hanyalah hasil hubungan seksual manusia dulu dengan ajaran mana orang lalu bersikap masa bodoh terhadap ibu bapak dan anak-anaknya. 

Suatu hal yang harus diketahui bahwa hubungan keluarga akan terputus jika antara anak dan orang tuanya tidak terdapat agama yang sama, 11/46. Sebaliknya orang-orang seagama dinyatakan bersaudara walaupun berlainan keturunan, warna kulit dan bahasa, 49/10. 

ALLAH memerintahkan agar manusia selalu berbuat baik bagi ibu bapak dan tidak boleh bicara kasar terhadap mereka, 17/23 dan membiasakan berdoa dengan ucapan “TUHAN-ku, rahmatilah ibu bapakku sebagaimana mereka mingasuh aku waktu kecil,” 17/24. Banyak Ayat Alquran yang menerangkan bagaimana hubungan anak terhadap ibu bapak harus berlaku, tetapi dua hal yang sangat penting di sini ialah seperti maksud ayat 31/1558/22. 

Ingatlah bahwa perbuatan baik seorang anak kepada orangtuanya tergantung pula bagaimana proses didikan ibu bapa yang deberikan kepada anaknya, semenjak ia dilahirkan sampai menjelang umur dewasa begitupun lingkungan dan makanan yang diberikannya. (Lihat artikel) Bagaimana bentuk didikan orangtua yang harus diberikan kepada anak, perlulah kiranya diuraikan sikap ibu bapak terhadap anak. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...