WAKIL TUHAN

ALLAH tidak menjadikan orang segala tahu, luas ilmu mengenai semua masalah. ALLAH tidak menjadikan wakil-NYA dalam masyarakat manusia, karena DIA selalu ada pada setiap orang bahkan lebih dekat padanya daripada urat leher orang itu sendiri.

Bagi tuntunan hidup di dunia telah ada ketentuan-NYA terkandung dalam Alquran yang menjelaskan segala soal jika orang sudi memperhatikan. Begitu pula ALLAH tidak menjadikan penghubung antara manusia dan DIA. Setiap diri dapat berhubungan langsung dengan DIA untuk menanyakan dan meminta segala sesuatu, sementara jawaban dan pemberian-NYA sudah tercantum dalam Alquran.

Karena itu janganlah berlagak wakil Tuhan dalam menyampaikan ajaran agama, begitupun jadi penghubung, dan memang kependetaan tidak berlaku dalam Islam.

ALLAH juga tidak menjadikan perbedaan kasta di antara manusia ramai, tiada yang tinggi derajat antara sesamanya. Manusia dilahirkan sama dalam derajat, walaupun dia anak Nabi, anak raja, ataupun anak seorang kuli miskin, karena yang mulia menurut penilaian ALLAH ialah mereka yang lebih insaf mengenai kehidupan dunia kini, 49/13.




Hal ini hendaklah lebih diperhatikan oleh para Da'i dan guru agama agar tidak timbul perbedaan kasta di antara orang-orang beriman. Semua Mukminin itu bersaudara tanpa kasta dengan sikap mana penyiaran pengetahuan agama lebih serasi dan efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...