178. Bagaimana ketentuan Allah mengenai ampunanNYA yang mungkin dicapai manusia berdosa?


Memang kesadaran dan keinsyafan seseorang tidak bertumbuh sekaligus. Seringkali sesuatu yang dianggapnya benar, ternyata kemudian diakuinya salah. Ketika iu sampailah daripada kesadaran tentang kekeliruan sikapnya pada masa lampau. Dalam hal ini hendaklah dia segera memohon ampun pada Allah dengan tobat nashuha yaitu tobat dengan sepenuh hati dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi. Allah memberi kelapangan kepadanya dinyatakan pada ayat 66/8.

Ayat 39/53 menyatakan bahwa setiap orang yang pernah melakukan dosa hendaklah segera meminta ampun dan mengharapkan rahmat dari Allah. DIA akan mengampuni semua dosa asal saja yang berdosa itu segera kembali mematuhi hukum dalam Alquran sebelum maut datang padanya. Tetapi janganlah harapkan bahwa Allah akan memberi ampun pada orang-orang yang menserikatkanNYA. Hal ini dinyatakan dalam ayat 4/17, 4/18 dan 4/48.

Kepada orang-orang yang merasa dirinya telah menserikatkan Allah dengan sesuatu yang lain atau merasa telah berdosa menurut hukum Islam, kita anjurkan agar segera memohon ampun dari Allah pada siapa bergantung nasib setiap diri dalam kehidupan di dunia kini dan di Akhirat nanti. Sesungguhnya Allah saja yang memiliki kekuasaan mutlak. DIAlah pencipta segala yang ada. DIA. satu tanpa serikat sebab itu wajarlah manusia menyembah, menyerah diri, dan memohon ampun kepadaNYA.

Orang tidak perlu ragu atau merasa malu untuk berterus terang pada Allah secara nyata atau cara secmbunyi, karena memang dengan Allah saja hubungan setiap diri berlaku permanent tentang mana tak seorang lainpun yang dapat campur tangan. Kelalaian seseorang untuk memperhambakan diri kepadaNYA adalah kesombongan tak beralasan, dengan sikap demikian dia membiarkan dirinya dibawa hanyut oleh fatamorgana palsu yang berujung dengan penyesalan.

Ingalah bahwa hidup kini hanyalah ujian dan sementara hidup kekal sebenarnya ialah di Akhirat sesudah dibangkit dari mati untuk pembalasan. Waktu itu lenyaplah semua harapan, putuslah segala relasi, kecuali pada Allah yang mulia bijaksana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...