Untuk meyakini kebenaran pemberitaan ayat Al-Qur'an hendaklah orang berpedoman kepada ayat 6:67 yang maksud jelasnya sebagai berikut:
6:66. Dan kaummu mendustakannya padahal dia adalah hal yang logis. Katakanlah: "bukanlah aku selaku penjaga atasmu”.
6:67. Bagi setiap perkabaran itu ada fakta yang menentukan (kejadiannya) dan pasti akan kamu ketahui.
kalau pada ayat 40:82 dinyatakan bahwa bekas peninggalan Manusia sebelum Noah itu banyak dan lebih tinggi mutu ilmiahnya maka bekas-bekas itu sudah ada bertebaran di muka Bumi, mungkin pada abad-abad yang lampau tidak jadi perhatian orang karena belum melihat faedahnya atau juga belum sanggup memahaminya.
Pada th.1968 Masehi sudah tersebar tulisan Erich von Daniken (kelahiran Schaffhausen, Swiss 14 Aprl 1935) dengan judul asli , "Erinnerungen An Die Zukunft !" dan "Zuruck zu Den Sterken, telah diterjemahkan ke dalam 26 bahasa dan di Indonesia dijadikan satu dengan judul "Nenek Moyang Kita Dikunjungi Astronaut Bintang Lain ?”, diterbitkan di Jakarta tahun 1975, buku ini memuat berbagai alasan dan penemuan bekas peninggalan manusia purbakala yang semuanya menjadi tantangan dan rangsangan bagi para sarjana di muka Bumi.
Erich adalah seorang penyelidik benda peninggalan purbakala. Telah mendatangi berbagai pelosok Bumi di mana dia menemui beratus macam bukti bahwa muka Bumi ini dulunya pernah didiami oleh makhluk yang amat tinggi nilai ilmu dan perbuatannya hingga para sarjana kehilangan daya untuk dapat memahami.
Sebagai contoh dikemukakannya bahwa di Costa Rica diketemukan ratusan bola batu sempurna bulat dan licin hasil perbuatan tangan manusia, terdiri dari berbagai ukuran dan yang terbesar bergaris tengah 2,16 meter seberat 16.000 kilograrn. Bola-bola itu, berserakan di tengah hutan belukar dan di dalam sungai tanpa diketahui pembikin, penyebab dan pembawanya.
Di Rio Branco Brasilia, diketemukan pula telur batu licin yrng panjangnya 100 meter dengan tinggi 30 meter ditaksir sebagai hasil tangan rnanusia bukan benda alamiah. Yang paling menakjubkan di antara benda penemuan Eric von Daniken ialah yang memberi kesan bahwa dulunya telah berlaku penerbangan angkasa luar dengan pesawat rasionil.
Dalam hal ini amat sayang Erich telah mengambil kesimpulan bahwa Bumi ini dulunya pernah didatangi oleh astronout dari bintang lain. Mereka pernah memakai bom atom untuk memerangi penduduk yang menantang, kemudian kembali ke tempat asal mereka semula di bintang lain dan mungkin akan kembali lagi.
Padahal semua benda yang ditemui oleh penyelidik peninggalan purbakala itu adalah benda-benda yang ditinggalkan oleh penduduk Bumi ini yang disebut Manusia sebelurn Noah sebagai yang dimaksud ayat 40:82, bukanlah astronout dari bintang lain Berdasarkan ayat 37:7 jo. 53:17 dan sesuai dengan capaian pemikiran para sarjana ternyata penerbangan ke planet di bintang lain tak mungkin terlaksana tersebab sangat jauh letaknya dan banyaknya bahaya yang harus dilalui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar