Manajemen Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SMP Negeri 1 Magetan

Manajemen Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SMP Negeri 1 Magetan

Nana Masruri

ABSTRAK

Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan ditunjang manajemen supervisi yang baik dari kepala sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) Manajemen supervisi akademik kepala sekolah di SMPN 1 Magetan, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut hasil evaluasi. 2) Faktor pendukung dan penghambat manajemen supervisi akademik kepala sekolah di SMPN 1 Magetan. 3) Solusi tindak lanjut faktor penghambat manajemen supervisi akademik kepala sekolah di SMPN 1 Magetan.

Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di SMPN 1 Magetan tahun 2016. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah SMP Negeri 1 Magetan. Informan dalam penelitian ini adalah pengawas sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan karyawan tata usaha di SMP Negeri 1 Magetan. Metode pengumpulan data yaitu: observasi atau pengamatan terlibat, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dengan cara triangulasi metode dan sumber. Analisa di lapangan menggunakan dua model, yaitu model mengalir (flow medel) yakni: reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi dan model interaktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Manajemen supervisi akademik kepala sekolah di SMPN 1 Magetan dilaksanakan dengan baik, terarah, dan sesuai dengan standar proses yang berlaku di sekolah. Sistim pelaksanaannya dengan mengoptimalkan wakil kepala sekolah dan guru sebagai tim supervisi akademik. Manajemen supervisi akademik melalui tahapan: a) perencanaan: perencanaan program supervisi di buat kepala sekolah beserta tim supervisi pada awal semester. b) pelaksanaan: supervisi kepala sekolah menggunakan teknik kunjungan ke kelas. Model supervisi kepala sekolah ialah Model konvensional. c) evaluasi: penilaian supervisi akademik mengacu pada instrument yang telah ditetapkan. d) tindak lanjut hasil evaluasi: pembinaan secara langsung melalui rapat, pemberian motivasi, pelatihan guru.  2) Faktor pendukung manajemen supervisi akademik adalah: a) motivasi seluruh warga sekolah, b) jadwal supervisi telah terprogram, c) kepala sekolah antusias dalam melaksanakan kegiatan supervisi akademik, d) kinerja tim supervisi akademik yang professional, e) sambutan baik dari para guru. Faktor penghambat supervisi akademik kepala sekolah adalah a) kesibukan kepala sekolah yang mengemban dua sekolah, b) kepala sekolah mensupervisi guru yang bukan bidang studi yang menjadi background pendidikan kepala sekolah. 3) Solusi terhadap faktor penghambat yaitu a) pendelegasian wewenang supervisi akademik kepala sekolah kepada tim pembantu supervisi akademi sekolah, b) kepala sekolah mengadakan hubungan kerja sama dengan guru bidang studi yang ditunjuk menjadi asesor dan pengawas rumpun mata pelajaran untuk mengatasi kesulitan yang timbul.


Kata kunci: Manajemen, supervisi akademik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...