Bulan

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَ‌ٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ ﴿٣٦
9:36. Bahwa bilangan bulan pada ALLAH duabelas bulan dalam ketetapan ALLAH pada hari DIA ciptakan planet-planet dan Bumi, diantaranya ada empat bulan terlarang. Itulah agama kukuh maka jangan zalimi dirimu padanya. Perangilah orang-orang musyrik seluruhnya sebagaintana mereka memerangi kamu seluruhnya, ketahuilah bahwa ALLAH bersama orang-orang insaf.

Bilangan bulan di atas ini ialah untuk masing-masing tahun, baik dulu kala maupun kini, setiap bulan ditandai dengan timbulnya Hilal atau Bulan Sabit di ufuk barat setelah Magrib, keesokannya tampak semakin jelas dan berupa Bulan Penuh setelah 14 hari, selanjutnya menyusut berupa Hilal terbalik dan menghilang di angkasa fajar setelah 29 hari untuk timbul kembali bagi bulan berikurnya.

**Tetapi kenapa 12 dan kenapa tidak 10, 14, 19 dan lain-lainnya?
Di sinilah terdapat salah satu di antara berbagai bukti lain yang menyatakan kepalsuan teori di luar Islam. Mereka tidak memiliki dasar untuk menentukan 12 bulan dalam setahun kecuali meniru jumlahnya dari ajaran Islam. Mereka berbulan baru tidak pada waktu Hilal Bulan, begitupun bertahun baru tanpa dasar.

ALLAH menentukan jumlah bulan yang 12 itu berdasarkan orbit Bumi dalam lingkaran oval di mana ada titik Perihelion dan titik Aphelion. 345 derajat gerak Bumi keliling Surya, di mana ada kedua titik tadi, dinamakan 1 tahun yang terdiri dari 12 bulan.Jadi 12 bulan menurut Ayat 9:36 adalah lama waktu yang dipakai Bumi dalam mengorbit dari Perihelion ke Aphelion dan sampai kembali di Perihelion, dalam masa mana berlangsung 12 kali orbit Bulan keliling Bumi. Kini penanggalan demikian dinamakan orang dengan Qamariah berdasarkan orbit Bulan sekalipun di dalamnya orbit Bumi juga memegang peranan penting.

Nama ke-12 bulan itu ialah Muharram, Shafar, Rabi'ul Awwal, Rabi'ul Akhir, Jumadil Awwal, Jumadil Akhir, Rajab, Sya'ban, Ramadhan, Syawal, Zulkaedah, dan Zulhijah. Diantaranya ada empat dinamakan bulan terlarang yaitu Zulkaedah, Zulhijah, Muharram dan Rajab. Selama bulan terlarang itu, orang dilarang berperang kecuali kalau diserang, juga dilarang membunuh binatang darat buruan untuk menjamin kelangsungan kehidupan makhluk yang kini disebut orang suaka margasatwa; disebutkan pada Ayat 2:217, 9:2 dan 5:96. Empat bulan terlarang tadi tentulah juga sudah berlaku semenjak purbakala sampai pada zaman Nuh, Ibrahim, Musa dan masa kini hingga menjadi tradisi berkelanjutan, dan kita tidak mengetahui alasan penamaannya, tetapi adanya dapat difahami dari beberapa Ayat Suci, di antara lain ialah Ayat 2:197 yang menerangkan pelaksanaan ibadah Haji. Penamaan keempat bulan terlarang itu telah kita terima sambung bersambung selaku Uswah Hasanah.

Dalam Alquran, tahun penanggalan yang berhubungan dengan orbit Bulan keliling Bumi dan orbit Bumi keliling Surya dinamakan dengan SANAH yang kini disebut tahun Qamariah, sementara yang berhubungan dengan musim dinamakan dengan 'AAM yang kini disebut tahun Syamsiah atau Solar Year. **199

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...