149. Adakah perintah dalam Alquran untuk membentuk suatu daerah Khalifah di dunia dimana semua orang Islam berada dibawah satu kekuasaan politik ?

Khalifah berarti “penguasa” tersebut pada ayat 2/30 untuk Adam, dan pada ayat 38/26 untuk Daud. Jamaknya ialah KHALAA-IFU tercantum pada ayat, 6/165, 10/14, 19/14 dan 35/39.

Secara panjang lebar, persoalan tentang Khalifah telah kita bicarakan dalam buku Alquran Dan Sejarah Mansia halaman 73 s/ 78. Bahwa dulunya kaum Muslimin Arab pernah bersatu mendudukkan seorang Khalifah diantara beberapa negara Islam atau tepatnya seorang Super Khalifah. Tetapi usaha itu berakhir dengan keruntuhan yang sangat menyedihkan, karena dicampuri olch sifat mencari untung segolongan dan rasa saling mencurigai sejalan dengan pitfall atau politik yang disodorkan fihak musuh. Dan pada saat itu pula Bani Israil menyebarkan faham  nasionalisme yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran Islam. Lihatlah kembali keterangan soal no. 14.

Atas kejadian demikian seorang nasionalis Turki terkenal bernama Zia Kolkap menulis syair yang diterjemahkan kedalma bahasa Jerman oleh Prof. Fischer dan kemudian oleh prof Mhd. Iqbal disadurkan kedalam bukunya “Pembangunan Kembali Alam Fikiran Islam” halaman 195 diantara lain sebagai berikut:

 “Untuk menciptakan suatu persatuan politik Islam yang benar efektif, haruslah petama-tama semua negeri Islam menjadi merdeka, dan kemudian mereka dalam keseluruhan harus berjajar dibawah seorang Khalifah. Adakah hal seperti itu mungkin pada masa sekarang ini ? Jika tidak mungkin sekarang maka kita haruslah menunggu. Sementara khalifah itu kembali mengatur rumahnya sendiri dalam meletakkan dasar bagi suatu negara modern yang dapat berjalan. Dalam dunia internasional sekarang si lemah tidaklah mendapat simpati, hanya kekuasaan sajalah yang berhak dihormati."

Dalam tulisan itu Zia Kolkap masih mengharapkan dan memberi angin untuk terbentuknya Super Khalifah Islam di muka Bumi. Tetapi kalau orang lebih memperhatikan ajaran yang terkandung dalam Alquran akan diketahuilah bahwa Islam adalah faham yang internasionalistis, namun tidak membenarkan adanya super Khalifah, begitupun tidak membenarkan adanya kependitaan dalam masyarakat. Super Khalifah itu adalah Alquran sendiri yang memberikan petunjuk tentang segala bidang kehidnpan dan sifatnya universil.

Untuk jelasnya, dibawah ini kia kutipkan maksud beberapa ayat suci yang bersangkutan :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَ‌ٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا ﴿٥٩﴾

4/59.:"Wahai orang-orang beriman patuhilah Allah dan patuhilah Rasul dan yang berfungsi dari kamu. Jika kamu berdiskusi tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allaqh dan Rasul jika kamu beriman pada Allah serta Hari yang Akhir. Yang demikian lebih baik dan pengertian yang lebih baik.”

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَكُمْ خَلَائِفَ الْأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَاتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۗ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ الْعِقَابِ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿١٦٥﴾

6/165.:”DIAlah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa (khalaa-if) Bumi, dan DIA angkatkan setengah kamu diatas setengahnya berderajat-derajat agar DIA uji kamu pada apa yang DIA berikan padamu. Bahwa Tuhanmu cepat memberi balasan, dan bahwa DIA adalah pengampun penyayang.”

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَ‌ٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّلْعَالِمِينَ ﴿٢٢﴾

30/22.:”Dan dari ayat-ayatNYA iatah penciptaan plant-planet dan Bumi serta perbedaan (bahasa) lidahmu dan warna (kulitmu). Bahwa pada yang demikian adalah pertanda-pertanda untuk seluruh manusia.”

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ ﴿١٣﴾

49/13.: “Wahai manusia, bahwa Kami menciptakan kamu dari lelaki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu berlingkungan-lingkungan dan bergolong-golongan agar kamu saling mengenal. Bahwa kamu yang lebih  mulia pada Allah ialah kamu yang lebih insyaf. Bahwa Allah mengetahui memberi kabar."

 

Khalifah adalah Ketua Bangsa atau Kepala Negara. Sebanyak negara, sebanyak itu pula Khalifah, dan sebanyak itu juga lingkungan daerah hukum yang berbeda-beda  detilnya sesuai dengan keadaan masing-masing yang prinsipnya harus berdasarkan Alquran.

Keluar. Kepala Negara itu dinamakan KHALIFAH, sedangkan kedalam dia dinamakan ULIL AMRI. Masing-masingnya dipilih dan diangkat melalui musyawarah sebagai pribadi yag lebih insyaf terhadap hukum Allah. Perhatikanlah soal no. 7 s/d 9. Maka khalifah atau Ulil Amri tersebut masing-masingnya adalah pemimpin masyarakat tertentu dengan kekuasaan penuh berdasarkan Alquran dalam lingkungan masyarakat/daerah tertentu, tanpa mencampuri kekuasaan lingkungan masyarakat Islam lainnya yang juga memiliki Khalifah ataupun Ulil Amri sendiri pula.

Berdasarkan ayat-ayat suci tadi, jelaslah bahwa khalifah banyak sekali  dalam suatu masa diBumi ini, tetapi ingatlah bahwa walaupun Super Khalifah Islam tidak ada, namun sifatnya internasionalistis, bukan nasionalisme yang menjuruskan orang kepada facisme dan sekulerisme. Sekali lagi dinyatakan bahwa Super Khalifah ialah Alquran sendiri.

1 komentar:

  1. ...

    Pendapat dari salah satu dari Ahlinya ahli... Intinya inti... Core of the core...
    mungkin... ini masih memberi angin SEGARrr bagi kemungkinan mnghendaki adanya seorang SUPER Khalifah di antara orang Islam SEDUNIA walaupun menurut pendapatnya tidak mungkin terjadi...!!

    Ahlinya ahli.... mengungkapkan bhwa:
    Untk menciptakan suatu prsatuan politik Islam yng benar* efektif... harslah pertama-tama semua negeri Islam itu menjadi MERDEKA...., dan kemudian mereka dlam keseluruhannya harus berjejer di bawah seorang KHALIFAH...!!

    Adakah hal seperti itu mungkin di masa sekarang ini...? Jika tidak mungkin sekarang, kita haruslah menunggu....!! 😅😅😅

    Sementara Khalifah itu kembali mengatur rumahnya sendiri dlam meletakkan dasar bgi suatu negara modern yang dapat mnjalankan RODA PEMWRINTAHAN.

    Dalam dunia internasional skarang si lemah tidaklah mendapat simpati, hanya kekuasaan dgn MONY-POLITIC sajalah yang berhak dihormati..... wiuww..

    😁😁😁

    BalasHapus

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...