TANYA, YANG DITANYAI, MAS-UUL

MAS-UUL  مَسْئُوْلُ

Yang Ditanyai, atau yang dipertanggung jawabkan 17:34, 17:36, 25:16, 33:15, 37:24, sehubungan dengan istilah SU-ILA berarti “ditanyai” atau dipertanggung jawabkan, 2:119, 2:134, 16:56, 21:23, 28:78, 29:13, 34:25, 43:44, 55:39, 8l:8, dan 102:8.

Sering penterjemah salah pasang pada ayat 28:78 dan 55:39. Mereka memahami bahwa jin dan orang-orang berdosa tidak ditanyai atau tidak dipertanggung jawabkan tentang dosanya, padahal semuanya akan ditanyai. Kekeliruan terletak pada susunan istilah LAA YUS-AL ‘AN ZUNUUBIHIMUL MUJRIMUUN. Mereka menyangka Na-ibul Faa’il dalam ayat suci itu adalah MUJRIMUUN, padahal sebenarnya DIA yaitu ALLAH. Begitu pula pula pada ayat 55:39. Sedangkan ayat-ayat suci di atas tadi menyatakan semua orang dipertanggung jawabkan tentang amal dan dosanya, dan lihat arti ayat 21:23. Tidaklah DIA (ALLAH) ditanyai tentang yang yang DIA perbuat, dan merekalah yang ditanyai (dipertanggungjawabkan).

Sekiranya istilah-istilah dalam ayat 28:78 diubah susunannya menjadi LAA YUS-ALUL MUJRIMUUNA ‘AN ZUNUUBIHIM barulah MUJRIMUUN itu berfungsi Na-ibul Faa'il.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...