PLANET KEHIDUPAN

`als salaamu 'alay–kum, wa rahmatu–`allaahi, wa barakaatu–huu.

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّــــــهِ الرَّحْــــــمَنِ الرَّحِــــــيْم
الحمــد للــه والصــلاة والســلام علــى رســول اللــه
وعلــى آلــه وصحــبه أجمعــين, أما بعد:

Saudara dan Saudariku yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

The Book of Popular Science 1976 jilid 10 halaman 185, antara lain sebagai berikut:
••• •••
Planet yang cocok untuk kehidupan:
"Adakah kesempatan bagi evolusi kimia yang menjurus kepada kehidupan di suatu planet? Berapa planet di semesta raya yang cocok untuk tempat makhluk hidup?

Para ahli astronomi memperkirakan ada 20 juta billion bintang di angkasa luas. Kebanyakan bintang itu mungkin mempunyai planet-planet yang mengitarinya seperti keadaan Surya kita, namun sebegitu jauh kita belum sempat melihat sesuatu planet di luar Tatasurya kita.

Para ahli itu memperkirakan bahwa kehidupan telah berlaku di permukaan 100.000 juta planet yang kebanyakannya menyerupai Bumi kita yang dapat membantu sebentuk kehidupan sebagai yang kita alami.

Kita menyadari bahwa kehidupan demikian sangat serasi, hampir setiap tempat di Bumi menjadi tempat tinggal beberapa organisma. Bakteri dan lumut-lumutan tertentu dapat hidup pada suhu mendekati air mendidih, sedangkan yang lainnya dapat bertahan pada suhu titik beku.
Sebab itu planet-planet, yang kita anggap tidak menampung kehidupan, mungkin telah memberikan kesempatan pada benda-benda hidup dalam berbagai bentuk, tidak dipersoalkan bagaimana wujudnya.

Menemukan kehidupan suatu bentuk di dunia lain menuntut kita lebih banyak daripada hanya memadai keajaiban. Dia juga membutuhkan kita agar menumpahkan perhatian pada evolusi di Bumi dan pada organisme yang mendiaminya.

Jika planet-planet dan sistem kehidupan kini sedang berlangsung pada bagian lain di angkasa raya, maka kebanyakannya mungkin berbentuk seperti yang berlaku jutaan tahun dulunya di Bumi ini. Sementara planet-planet lain dan sistem kehidupannya mungkin pula telah lebih tua daripada Bumi.

Keadaan ini dapat menggambarkan betapa keadaan masa depan kita. Sewaktu kita dapat mengembangkan kesanggupan serta alat-alat untuk menyelidiki planet-planet lain yang lebih dekat, kita akan mendapat petunjuk-petunjuk penting tentang masa lampau dan masa depan Bumi ini.

Sebaliknya dunia tanpa kehidupan mungkin pula memberi keterangan-keterangan tentang sesuatu pada kita. Misalnya jika suatu planet yang sama dengan Bumi ternyata tidak mengandung kehidupan maka dia tentunya akan membuang keraguan tentang teori masa kini mengenai asal-usul kimia dan evolusi kehidupan.

Kini kita hanya memiliki pengetahuan tentang planet-planet yang ada dalam Tatasurya kita. Hal ini telah dipelajari secara mendalam selama tiga abad yaitu semenjak terdapatnya alat peneropongan.

Pada tahun-tahun belakangan, Venus dan Mars juga telah diselidiki melalui pesawat-pesawat angkasa tak berawak. Dan penjelajahan demikian masih terus dilanjutkan hingga mencapai planet-planet lain. Tetapi apakah para sarjana akan menemukan kehidupan pada salah satunya?

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...