KA’BAH

KA’BAH   كَعْبَةُ

Ka'bah, 5:95, 5:97. Di tempat itulah rumah pertama yang didirikan untuk manusia Bumi, 3:96. Ka'bah juga dinamakan "rumah  tertua” 22:29, 22:32. Didirikan oleh Ibrahim bersama anaknya lsmall 22:26. Menjadi Sumber ilmu tentang Histori, Geologi, dan sebagainya 2:125. Rumah Mulia dan siapa yang memasuki daerahnya jadi aman 3:97, 5:97, dan 14:37. Rumah yang diberkati atau yang dijaga keselamatannya oleh ALLAH 3:97. Dikatakan juga sebagai Rumah ALLAH dengan kiasan Kemulian-NYA 2:125. Tempat kebesaran Nabi Ibrahim 3:97. Supaya manusia menziarahinya atau menunaikan Hajji kepadanya bagi yang sanggup 3:97. Itulah satu-satunya Rumah yang selalu diramaikan di sepanjang zaman secara aman 3:97 dan 53:4. Dijadikan petunjuk bagi seluruh manusia 3:96. Supaya orang melakukan tawaf keliling Ka'bah itu 2:125, 22:26, 22:29, dengan menempatkan Rumah itu di sebelah kiri melambangkan putaran Bumi dari barat ke timur sembari mengorbit keliling Surya. Ka'bah itu dulunya yang jadi kutub utara Bumi sebelum topan di zaman Nuh 3:96, 18:86, jo. 71:14 berlaku 71:14 dan berpindah pada tempatnya kini disebutkan pada ayat 11:41 hingga kutub utara kini ialah Arktik. Ke arah Ka'bah itulah setiap orang harus menujukan Kiblat Shalat 2:149 dan 2:150. Dan menghadap ke Ka'bah bukanlah menyembah Rumah itu tetapi menyembah Tuhan yang memiliki-Nya 106:3. ALLah selalu dalam gaib maka menyembah-Nya haruslah ditujukan kepada satu tempat dan tempat itu ialah di Ka'bah kini di mana dulunya terdapat kekuatan yang diciptakan ALLAH, yaitu kekuatan terbesar di Bumi ini hingga memutar planet yang beratnya diperkirakan 200 trilliun ton berputar sekira 1.665 km perjam. Jamak dari Ka'bah ialah KAWAA’IB tercantum pada ayat 78:33 yaitu Ka'bah di planet-planet lain sebagai realisasi dari ayat 2:148, 42:29, dan 65:12. Demikianlah para Muttaqin di Akhirat nanti di kutub utara Planet sebagai dinyatakan pada 71:14, 3:96, jo. 29:20, 21:104, dan 78:23. Sejalan dengan itu istilah KA'BAINI pada ayat 5:6, berarti “dua mata kaki” yaitu tempat kaki berputar untuk tempat melangkah. Demikian pula istilah Ka’bah berarti “tempat Bumi berputar” dulunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...