HADITS ISRA'ILLIAT

______ ____ ____ ____ ____

`als salaamu 'alay–kum, wa rahmatu–`allaahi, wa barakaatu–huu.

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّــــــهِ الرَّحْــــــمَنِ الرَّحِــــــيْم
الحمــد للــه والصــلاة والســلام علــى رســول اللــه
وعلــى آلــه وصحــبه أجمعــين, أما بعد:

Saudara dan Saudariku yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Peranan Hadis-hadis Palsu dalam Menghancurkan Dunia Islam," yang antara lain sebagai berikut:

"... Pada tahun 1875, di kota Beirut berdirilah suatu Gerakan Rahasia yang hendak membawakan aspirasi kebangsaan Arab.

Peristiwa ini terjadi lebih kurang dua tahun sebelum dinobatkannya Sultan Abdul Hamid sebagai Sultan Turki.

Oleh karena itu, dalam sejarah perjuangan bangsa-bangsa Arab, gerakan ini dikenal sebagai langkah pertama dari usaha yang terorganisir dalam gerakan nasionalisme Arab.

Siapakah pendiri-pendiri gerakan rahasia itu? Dia didirikan oleh lima orang sarjana lulusan Suriah Protestant College di Beirut. Mereka adalah orang-orang Kristen, bukan orang-orang Islam, tetapi kemudian berhasil menarik sejumlah orang-orang Islam sehingga gerakan tersebut mendapat dukungan dari umat Islam.

Sudah pasti yang berhasil mereka bujuk untuk menjadi pengikut gerakan ini adalah orang-orang Islam yang lemah imannya, terutama yang pernah mendapat didikan Barat.

Ketika anggota mereka sudah mencapai 150 orang, pengaruhnya di
kalangan umat Islam tampak semakin besar.
Dengan mempergunakan semboyan-semboyan kebangsaan yang memakai bahasa Arab, mereka berhasil membangkitkan semangat kebangsaan Arab di kalangan kaum Muslimin di dunia Arab.
Disinilah dimulai peranan Western Educated Muslims dalam membantu musuh-musuh Islam.

Semboyan yang mereka gunakan untuk membangkitkan semangat kebangsaan Arab berbunyi, "Hubbul wathan minal iman (Cinta kepada tanah air adalah sebahagian dari iman).”

Begitu populernya semboyan itu hingga di kalangan umat Islam sudah dianggap sebuah hadis yang shahih. Bahkan sampai kini masih banyak orang-orang yang menganggap semboyan itu sebagai hadis Nabi.
Dengan semboyan itu, mereka telah berhasil mengubah pendirian Umat Islam terhadap sebagian dari ajaran Islam."

Semboyan Hubbul wathan minal iman itu dijadikan motto oleh majalah Al-Jinan (Taman sari) sebagai alat dari gerakan politik kebangsaan Arab. Majalah itu bukanlah majalah Islam tetapi dikemudikan oleh orang-orang Kristen Libanon, seperti Buthrus al Bustami dan Hashif al Yaziji.
Mereka juga mengekspos semboyan-semboyan lain yang sengaja diselundupka ke tengah dunia Islam hingga mendukung program-program mereka dengan tidak merasa telah meninggalkan ajaran Islam.

Sebenarnya timbulnya hadis-hadis palsu ini memang telah lama sekali semenjak zaman Khulafaur Rasyidin.
Setelah kaum Yahudi tidak berhasil mengacau umat Islam dari luar, mereka mulai memakai cara baru.

Dengan sukarela mereka memeluk Islam, tetapi justru untuk menghancurkan Islam dari dalam. Mereka berhasil merusak potensi Islam. Mereka membuat hadis-hadis palsu untuk menyelundupkan ajaran Israiliyat, ketika mana Ka'bul Akhbar dikenal sebagai tokoh ahli dalam pembuatan hadis-hadis palsu ini.
Oleh sebab itu, jumlah hadis-hadis palsu tersebut hampir tidak terhitung lagi.

Seorang ulama bernama Ali al Madiny pernah menerangkan bahwa Muhammad bin Umar al Waqidi telah meriwayatkan 3.000 hadis yang tidak ada sanadnya, sedangkan Imam Ahmad mengatakan bahwa hadis-hadis dalam Kitab tafsir al Kalby dari awal sampai akhirnya adalah dusta.

As-Sayuthy mengatakan bahwa hadis-hadis dalam kitab al Arbaien al Wahdaniyah tidak ada satupun hadis Nabi yan sah padanya. Sekalipun ada omongan dan nasihat tetapi sebenarnya Ibnu Wadan telah mencuri hadis-hadis itu dari pemalsunya yaitu Zaid bin Rifaah.

Cerita dari Alkitab, yaitu Nasrani dan Yahudi, ternyata juga banyak dimasukkan dalam kitab Muhammad bin Ishaq, terutama tentang Maghazy atau peperangan-peperangan.

Di samping itu hadis-hadis palsu ini terdapat juga dalam kitab Maudlu’atul-Qudlaie, kitab Fadlul Ulama karangan Asy-Syarif al Balkhy.

Sedangkan hadis-hadis dalam kitab al-Arus yang dianggap orang sebagai susunan al Imam Fadl Ja'far Ash-Shadiq tidak dapat dipegang."

Demikian sedikit tentang hadis-hadis.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...