RENSTRA MTs Kediri

Rencana Strategis MTs Kediri
Kecamatan Embun Kabupaten Banjir
(2013-2017)
Oleh: Nana Masruri

PENDAHULUAN
       MTs Banjir Embun adalah madrasah yang baru berdiri pada tahun 2010 dan merupakan Madrasah pertama setingkat SMP yang berada dekat dengan lereng Gunung Banbun. Suasana masyarakat sekitar wilayah MTs didominasi oleh kultur budaya yang masih dalam tahap imitasi (tahap peniruan dan pencarian jati diri) misalnya banyak sekali para mantan TKI
dan TKW yang berpakaian terbuka menirukan budaya-budaya baru yang sebenarnya tidak cocok dengan suhu lereng Kelud yang dingin. Lemah dan minimnya akses pendidikan jenjang yang lebih tinggi (rata-rata masyarakat baik yang termasuk anak-anak dan remaja Ngancar di dominasi oleh kalangan lulusan SD bahkan tidak pernah sekolah atau tidak lulus SD) menjadikan masyarakat Ngancar sebagai pusat daerah ‘buta aksara’. Walaupun secara presentase hal tersebut didominasi oleh orang kalangan menengah ke bawah. Tapi ada banyak kasus juga keluarga yang mempunyai kemampuan dari segi ekonomi tidak menyekolahkan atau mengkuliahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi karena orang tuanya langsung melatih anaknya untuk beternak atau berladang sedangkan yang perempuan dinikahkan.
       Secara umum kondisi siswa MTs Banjir Embun sangat beragam, keberagaman tersebut mulai dari aspek latar belakang ekonomi keluarga, pekerjaan orang tua (tukang, petani, TKI, burung tani, dan pedagang), perbedaan perkembangan kognitif, faktor perbedaan usia, orientasi berangkat sekolah, perbedaan kemampuan beragama, dan perbedaan latar belakang sekolah. Jumlah siswa pada awal berdirinya hanya berjumlah 11 orang (sekarang siwsa kelas 9) namun kemudian karena banyak peminatnya pada tahun pertama jumlahnya menjadi 14 orang dan sekarang ini berjumlah 16 orang. Pada tahun ke dua (angkatan ke dua) jumlah siswa menjadi 35 orang, dan ada tahun ketiga menjadi 39 siswa. Walaupun jumlahnya tidak tetap (konstan) karena banyak yang keluar dan masuk namun bisa dikatakan jumlahnya sangat stabil hingga sekarang. Oleh karena berdasarkan data tersebut dapat diakakatan mengelola dan mengajar MTs Banjir Embun bisa dikatakan sangat rumit dan berat.
       Selain itu jika ditinjau dari segi latar belakang semangat masyarakat dalam menjalankan agama Islam secara umum masih sangat lemah dan minim. Namun demikian masih ada beberapa kalangan masyarakat yang masih peduli dengan dunia pendidikan dan peduli perkembangan syiar Islam. Oleh karena itu didirikanlah MTs Banjir Embun sebagai fasilitas dan insturmen dalam melakukan syiar Islam oleh tokoh-tokoh Agama dan masyarakat yang peduli pendidikan. Pendirian MTs Banjir Embun mengupayakan selain untuk melakukan syiar agama Islam dari segi pelatihan peserta didik dalam hal ritual ibadah dan pemunculan simbol-simbol Islam di Madrasah juga mentargetkan bahwa nilai-nilai Islam merasuk dan tertancap dengan kuat dalam hati peserta didik. Sehingga diharapkan mereka bisa menjadi penerus generasi Islam yang unggul dalam spiritualitas, moral, dan keimanan.
       Jika ditinjau dari Tujuan Pendidikan Nasional dan program Wajib Belajar (WAJAR) sembilan tahun yang dicanangkan oleh Pemerintah pusat maka sesungguhnya MTs Banjir Embun memiliki peran dan posisi yang sangat penting dalam mewujudkan dan mensukseskan sistem pendidikan nasional terutama dalam konteks di masyarakat Ngancar yang belum tersentuh oleh Pendidikan jenjang yang tinggi. Peran MTs Banjir Embun bagi sistem Pendidikan Nasional dari segi praktis adalah mewujudkan dan menuntaskan program WAJAR DIKNAS 9 tahun oleh masyarakat Ngancar terutama pada generasi Muda yang tidak terserap oleh pendidikan lain karena berbagai sebab. Dan jika ditinjau dari aspek moralitas MTs Banjir Embun memiliki peran untuk memberantas buta huruf di masyarkat Ngancar terutama untuk generasi mudanya. Efek lainnya secara umum karena hadirnya MTs Banjir Embun di tengah-tengah masyarakat adalah diupayakan untuk menyadarkan dan memberikan pencerahan kepada masyarakat dalam mengahadapi permasalahan kehidupan baik dengan menggunakan pendekatan spiritualitas maupun ilmu pengetahuan. Sehingga bisa membentuk masyarakat madani yang demokratis, terbuka, dan bertanggung jawab.

Visi, Misi dan Tujuan lihat disini 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...