II. Pengertian

     Dalam Al-Qur’an, kata do’a disebut sebanyak 20 kali yang mempunyai beberapa arti, antara lain :
a. Ibadah (menyembah), seperti dalam firman Allah SWT :
Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak pula mendatangkan mudlarat kepadamu selain Allah. . . (Yunus (10);106)
b. Ajakan, seperti dalam firman Allah SWT:
. . . dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah . . . (Al-Baqarah (2): 23)
c. Permintaan atau permohonan, seperti dalam firman Allah SWT :
. . . mintalah kepada-Ku niscaya akan kuperkenankan bagimu . . . (Al-Mu’min (40): 60)
d. Memanggil, seperti dalam firman Allah SWT :
. . . pada hari Dia memanggilmu, . . . (Al-Isra (17 ): 52)
e. Memuji, seperti dalam firman Allah SWT :
Katakanlah olehmu hai Muhammad: Pujilah Allah atau pujilah Ar-Rahman . . . (Al-Isra (17): 110)
     Yang dimaksud dengan do’a dalam pembahasan ini adalah permintaan manusia sebagai hamba kepada Allah SWT sebagai Tuhan yang menciptakannya. Adapun pemimpin do’a adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpim dalam pembacaan do’a pada suatu kegiatan tertentu, sedangkan yang lain mengamininya. 
Lihat yang lain :
Bab I
  1. Mukadimah
  2. Maksud dan Tujuan
  3. Pengertian Do’a
  4. Dasar Hukum
  5. Syarat-Syarat Berdo’a
  6. Etika dan Tata Cara Berdo’a
  7. Yang Layak Memimpin Do’a
  8. Sistematika Berdo’a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...