QS. 24:35

MULTILEVEL
35.‘Allaahu Nuurus – samaawaati wal ‘ard. Masalu Nuurihii ka – Miskhaatin – fiihaa Misbaahu fii Zujaajah: ‘az – zujaajatu ka – ‘annahaa kawkabun duriy – yuny – yuuqadu min Shajaratim – mubaarakatin Zaytuunatil – laa Sharqiyyatinw – wa laa Gharbiy – yatiny – yakaadu Zaytuhaa yudiii – ‘u wa law lam tamsas – hu naar; Nuurun ‘alaa Nuur! Yahdillaahu li – Nuurihii many – yashaaa': wa yadribullaahul ‘amsaala linnaas: wallaahu bi kulli shay – ‘in ‘Aliim.

Tentang Q 24:35, telah kami katakan bahwa ayat tersebut multi-tafsiyr dan multi-ta`wil, dan juga multi-level, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai peringkat pencapaian seseorang atau suatu kelompok. 
Misal, jika dipandang dari sisi pandang fisika dan kosmologi, maka ayat Q 24:35 diatas dapat ditafsirkan secara fisik, dimana:

misykaawtun = lubang tak-tembus, adalah lubang hitam (black hole) alias singularitas gravitasional (gravitational singularity).

misbaahun = pelita, adalah bintang (star, stella) atau QUASAR (quasi-stellar radio source).

zujaajatun = kaca, adalah lensa gravitasional (gravitational lense) dibangkitkan medan gravitasional bintang.

kawkabun = planet, kemilau karena sinar cahaya bintang.

syajaratun = pohon, adalah benda-benda langit yang beredar, seperti gugus-bintang atau galaksi (galaxy).

zaytun = minyak, adalah atom Hidrogenium (H) yang menghasilkan fusi nuklir hidrogenium (hydrogen nuclear fusion) untuk membentuk atom Helium (He) dan radiasi emisi elektromagnetik sebagai cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...