BUDAYA - TRADISI


Akal yg bersemayam dlm dirinya memang bener* melampaui  setingkat lebih tinggi daripada rasio....!!  itulah yg muncul dri sederet kata dari Ahlinya ahli... Intinya inti... Core of the core...
Wal hasil ; Bukan firman Tuhan yg dijadikan arah berfikir, malahan firmanNYA dijadikan bahan nyanyian  BUDAYA bersenandung irama merdu; dimana hikmah yg terkandung didlmnya hilang tanpa bekas..?!  
Ironis...
Masyarakat Islam tidak dilarang meniru kebaikan dari fihak asing asal saja tidak bertantangan dgan hukum yang diturunkan ALLAH, namun orng disuruh berpikir panjang tentang kemungkinan akibat negatif dari peniruan tersebut, atau berlaku kemunafikan dalm stiap gerak tindak dalam kehidupan halmana ia menyatakan diri mu'min.

Setiap hal mengandung nilai baik dan buruk, tetapi penganut Islam haruslh mendasarkan penilaian itu atas hukum yg terkandung dlam Alquran, bukan atas tradisi - BUDAYA yang berlaku dalam sejarah hidup manusia. 

Dengan ini ALLAH tidak menghargai lambang, ucapan, dan sorak sorai pertanda Muslim atau Mukmin, kalau pemujaan terhadap-NYA dilakukan dengan nyanyian bersama lelaki dan perempuan dicampuri tari menari bertingkah laku kafir dengan pergaulan bebas, menganggap enteng hal ikhwal syari'at malahan megumbar aib yg musti mnjadi rahasia pribadi dalam setiap insan atas nama BUDAYA....!! 

😁😁

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...