★ ★ ★ ★ ★
Alquran diturunkan Allah pada Muhammad di Makkah pada th. 53 sebelum Hijriah. Walaupun Nabi itu butahuruf tetapi pengikut beliau menuliskan semua Ayat Suci yang beliau sampaikan.
Penulisan itu berlaku wajar sebagai mana manusia kini menuliskan sesuatu, karena semenjak Nabi Isa, kertas tulis sudah ada, terbukti dengan Kitab Taurat yang ditulis oleh Bani Israel yang sering disebut Isa Almasih sewaktu menghadapi kaumnya, juga dengan berbagai surat Paulus kepada raja-raja, dan ada juga diberitakan bahwa pengikut Muhammad berkirim surat kepada raja negeri lain sewaktu Muhammad masih hidup.
Tentang kebenaran Alquran telah banyak bukti yang kita sampaikan dalam buku ini malah semuanya logis yang setengahnya belum sanggup dicapai oleh kesadaran manusia abad kini. Di samping itu sebagai jaminan baiklah kita muatkan saja maksud Ayat Suci mengenai itu seperlunya dan siapa yang merasa kurang senang boleh mencoba menantangnya :
4/82. Apa tidakkah mereka memperhatikan Alquran itu ? Kalau dia dari selain Allah, akan mereka dapatilah di dalamnya pertentangan yang banyak.
17/88. Katakanlah, sekiranya berkumpul manusia dan jin untuk mendatangkan seumpama Alquran ini, tidaklah mereka akan sanggup mendatangkan seumpamanya itu walaupun setengah mereka atas setengahnya saling membantu.
52/34. Maka hendaklah mereka mendatangkan perkabaran seumpamanya jika mereka orang-orang benar.
41/42. Tidaklah Alquran itu dicampuri oleh kebatilan dimukanya begitupun di belakangnya, dia diturunkan dari Tuhan yang Bijaksana Terpuji.
41/1. HAA, MIIM.
41/2. Yang turun dari Yang Pengasih Penyayang.
41/3. Yaitu Kitab Suci yang dijelaskan Ayat-ayatnya selaku Alquran berbahasa Arab bagi kaum yang berilmu.
Kenapa Alquran itu berbahasa Arab, tidak memakai bahasa lain ? Sebabnya ialah karena bahasa Arab itulah yang dipakai masyarakat Makkah sebagai ibu kota di Bumi ini, bahasa itulah yang paling sempurna susunan gramatikanya di antara ribuan bahasa yang dipakai bangsa-bangsa di muka Bumi ini. Bahasa itu telah sempurna dan akan tetap sempurna sampai keakhir zaman, walaupun begitu orang tidak boleh pula melupakan bahwa Alquran sendiri banyak membantu serta menambah kekuatan bahasa Arab itu sendiri. Hal ini ternyata benar ditinjau di segi sejarah dan dari segi ilmiah.
•••
Tidak ada komentar:
Posting Komentar