★ ★ ★ ★ ★
Memang demikian halnya seperti diterangkan oleh ayat 56/29 pada soal no. 171 di atas. Hal ini dapat disadari dengan pernyataan beberapa ayat suci :
76/13. Dalam sorga itu mereka bersenang-senang di atas singgasana, tidaklah mereka melihat Surya (dari tempat tinggal) dan tidak pula panas terik.
25/15. Katakanlah, apakah neraka itu lebih baik daripada sorga kekal yang dijanjikan pada para Muttaqien. Sorga itu bagi mereka sebagai balasan dan tempat BERKUMPUL.
21/104. Pada Hari Kami putarkan tatasurya ini seperti putaran radiasi-radiasi untuk ketetapan-ketetapan, sebagaimana Kami mulai ciptaan pertama, Kami ulangi lagi, sebagai janji atas Kami. Bahwa Kami melakukannya.
78/18. Dan dibukakanlah ionosfir (planet) maka jadilah dia berpintu-pintu.
Penduduk sorga nanti bertempat tinggal di daerah kutub planet sama dengan keadaan Manusia sebelum Noah yang telah kita analisakan berdasarkan ayat 3/96. Keadaan pertama dulu itu akan berulang lagi tetapi dengan wujud yang lebih sempurna. Kalau fossil manusia purbakala yang didapati menyatakan Manusia sebelum Noah kekurangan vitamin D maka nyatalah masyarakat waktu itu tidak pernah mendapat sinar Surya di tempat kediamannya. Mereka hidup dibelahan utara Bumi yang tidak dicapai oleh sinar Surya, karena di sanalah tempat yang aman dan nyaman subur terbebas dari bencana alam. Begitu pula keadaan penduduk sorga di Akhirat nanti dibuktikan oleh ayat 21/104 dean 25/15. Dan karena itu pula mereka nanti tidak dapat melihat Surya dari tempat tinggal malah tak pernah disinari oleh panas terik. Maka kini timbul pertanyaan :
A. Dari mana penduduk sorga mendapat sinar ? Mereka mendapat sinar dari jutaan bintang yang kalau dilihat dari Bumi waktu itu akan cemerlang karena ionosfir tidak ada lagi yang membatasi pemandangan sebagai dimaksudkan oleh ayat 56/29.
B. Kenapa penduduk sorga bertempat tinggal di belahan kutub ? Karena waktu itu nanti akan berlaku lagi pembesaran radiasi Surya menimpa Bumi tujuh kali dalam setahun Qamariah, karena masing-masing planet itu tidak lagi mengorbit keliling Surya melalui garis orbit zigzag seperti keadaannya kini. Hal demikian telah menyebabkan Manusia sebelum Noah bertempat tinggal di belahan utara Bumi saja, dan kejadian ini akan berulang kembali sebagai dimaksudkan oleh ayat 21/104 yaitu sewaktu planet-planet berpisah dari Surya disebabkan oleh benturan sesama Comet yang delapan rombongan. Mulai waktu itu planet langsung mengorbit keliling Surya tanpa garis zigzag tetapi mengulangi lingkaran oval.
Disebabkan penduduk sorga nanti hanya mendapat sinar langsung dari jutaan bintang yang cukup menerangi daerah kutub planet karena ketiadaan ionosfir, dan mereka tidak pernah ditimpa panas terik, maka waktu itu logislah bahwa penduduk sorga dikatakan dapat melihat kerajaan kerajaan di semesta raya ini secara jelas, ditambah dengan penglihatan mereka dijadikan sangat tajam dapat melihat jauh yang tak mungkin diramalkan waktu kini :
39/69. Dan semaraklah Bumi ini (juga planet lain) pada tatasurya Tuhannya
76/20. Dan ketika engkau melihat, di sana akan engkau lihat kenikmatan dan kerajaan besar.
● ● ●
Tidak ada komentar:
Posting Komentar