Hari/ Tanggal : Rabu, 10-02-2016
Waktu : 09.30 – 11.30
Informan : Kepala
Sekolah
Tempat : Ruang
Kepala Sekolah
NO
|
KODE
|
PELAKU
|
ISI WAWANCARA
|
1
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Apakah
bapak budi selaku kepala
sekolah MEMBUAT PERENCANAAN
sebelum melaksanakan supervisi akademik?
|
Informan
|
“ya…
saya selalu membuat perencanaan supervisi, pembuatannya…. Melalui rapat kecil
pada awal tahun pelajaran atau awal semester, saya dibantu oleh wakil
kepala sekolah dan asesor…yang telah dibentuk sebelumnya”
“…saya berusaha meminit,
kelompok… kelompok… kelompok…, iki tanganono… tanganono… tanganono…, walaupun
sebenarnya semua itu adalah tugas saya…, lah bagaimana ga’ wira-wiri…, kadang
di SMPN 4, kadang di SMPN 1 Magetan, belum lagi tugas diluar sekolah…” (1. W.KS.100216)
|
||
2
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Apa TUJUAN
dibuatnya perencanaan program supervisi ?
|
Informan
|
“…tujuannya
itu adalah untuk…(termenung sambil berfikir sejenak) untuk… e.. e.. untuk
mempermudah pelaksanaan kegiatan supervisi akademik, serta… e.. e..
mempermudah dalam pelaksanaan tindak lanjut hasil supervisi… seperti itu
mas…” (2.W.KS.100216)
|
||
3
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Siapa saja yang terlibat dalam pembuatan
jadwal perencanaan?
|
Informan
|
“e…. penyusunan jadwal
menyesuaikan jam mengajar guru dan asesor… ya tadi..! mengingat Tim tersebut
dari guru yang juga mempunyai jam aktif mengajar… ” (3.W.KS.100216)
|
4
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Dalam
menyusun progam supervisi, mengenai waktu, tempat dan materi yang akan
disampaikan guru untuk disupervisi, bagaimana cara menginformasikannya?
|
Informan
|
“…pemberitahuan jadwal supervisi di
pajang dalam papan pengumuman, kemudian…. satu hari sebelum pelaksanaan guru
mengumpulkan perangkat pembelajaran, tentunya pemberitaan ini juga telah
disampaikan dalam rapat seluruh dewan guru…”
(4.W.KS.100216)
“…ini, mas bisa lihat…! pada jadwal program supervisi ini
(kepala sekolah dengan bersemangat menunjukkan lembar program supervisi),
yang memuat informasi tentang waktu, tempat pelaksanaan, materi yang akan
disampaikan oleh bapak ibu guru dan metode apa yang di gunakan pembelajarannya…”.
(4. W.KS.100216)
|
||
5
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Apa
tujuan dilaksanakan supervisi akademik?
|
Informan
|
“ehhh… tujuan dilaksanakannya supervisi ini adalah
untuk memberikan bantuan atau bimbingan kepada tenaga pengajar untuk
mengembangkan kompetensinya guru dalam mengelola pembelajaran agar berjalan
dengan efektif”. (5.W.KS.100216)
|
||
6
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Dalam
hal PELAKSANAAN supervisi, teknik/metode apa yang bapak budi terapkan?
|
Informan
|
“…teknik individu, supervisi kepada guru
tertentu… yang mempunyai masalah perorangan, kemudian kunjungan kelas
adalah supervisi kepada guru untuk mengamati proses KBM… dan ada hal-hal lain
yang disampaikan dalam rapat yang menyangkut permasalahan dengan
sekolah dan tek-tek bengeknya…, guru, siswa, atministrasi manajerial, maupun
pembelajaran/akademik…, seperti mas kemaren hari sabtu tanggal 13 kan
mengikuti rapat, jenengan ikutkan…?, salah satunya membahas tentang 8 standar
pendidikan, sekaligus penugasan kepada guru pada masing-masing standar….
Hemm.. (sambil menghela nafas dalam-dalam)” (6.W.KS.100216)
|
||
7
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Kapan
dilaksanakan rapat?
|
Informan
|
Teknik
rapat saya lakukan di awal tahun pelajaran atau awal semester.
(7. W.KS.100216).
|
||
8
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Siapa
saja yang membatu atau mendampingi bapak budi dalam kegiatan RAPAT GURU?
|
Informan
|
“Saya
didampingi oleh wakil kepala
sekolah” (8. W.KS.100216).
|
||
9
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Apa
saja bentuk pembinaan/supervisi melalui rapat guru?
|
Informan
|
“…banyak hal mas… yang saya
disampaikan pada rapat guru, informasi tentang akademik atau manajerial,
memotifasi guru dalam bekerja dan motifasi guru prestasi seperti halnya ibu
widarti maju sebagai guru prestasi, bimbingan profesi dalam kegiatan PBM,
demikian juga berfungsi untuk menampung aspirasi guru…, pokoknya setiap ada
informasi yang berkaitan dengan akademik, saya akan mengumpulkan guru untuk
mengadakan rapat, dan saya sampaikan untuk segera ditindak lanjuti bersama…” (9.W.KS.100216)
|
||
10
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Apa
tujuan supervis kunjungan kelas menurut pak budi?
|
Informan
|
“tujuan supervisi di dalam kelas adalah
untuk… e.. e.. melihat secara nyata bagaimana guru mengajarnya, bagaimana
guru mengkondisikan siswa, bagaimana penyampaian materinya dan metode apa
yang digunanakan oleh guru di dalam kelas, apakah sudah sesuai dengan tema…
atau sudahkah sesuai dengan situasi dan kondisi… baik itu kondisi kelas
maupun kondisi anak didik dalam kelas….dll
(kepala sekolah sambil menunjukkan format instrument pemantaun pelaksanaan
pebelajaran)”.
“…melihat secara nyata metode apa yang digunanakan oleh
guru di dalam kelas, apakah sudah sesuai dengan tema…
atau sudahkah sesuai dengan situasi dan kondisi… baik itu kondisi kelas
maupun kondisi anak didik dalam kelas….” (10.W.KS.100216)
|
||
11
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Apakah
ada TIM pembantu dalam supervisi?
|
Informan
|
“…delegasi supervisi sebenarnya kepada
wakil kepala sekolah mas…, atau kalau wakil kepala sekolah tidak
mencukupi ya.. kepada asesor PKG yang lain…”. (11.W.KS.100216)
“…jika ada sesuatu hal yang
mendesak, saya digantikan oleh wakil kepala sekolah atau asesor…, seperti
contoh e… e… (kepala sekolah berfikir sambil mengelus-elus kumis tipisnya)
…jadwal supervisi hari rabu jam 10 adalah mensupervisi guru mata pelajaran
Bhs Indonesia, ketika ada panggilan mendadak untuk hadir pada jam 10, padahal
dalam waktu yang bersamaan ada jadwal supervisi, hhnnnaah… hal demikian Tim
pembantu supervisi inilah yang akan menggantikan kegiatan supervisi saya
tadi…”
(11.W.KS.100216)
|
||
12
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Apa yang menjadi fokus penilaian kegiatan pembelajaran?
|
Informan
|
“gini mas… dalam
pelaksanaan supervisi, yang saya nilai dalam kegiatan supervisi diantaranya
adalah kelengkapan perangkat dan perencanaan sesuai dengan instrument, lalu…
menilai, mulai dari pra kunjungan kelas, kegiatan pembelajaran dan setelah
kunjungan kelas…”
(12.W.KS.100216)
|
||
13
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Seperti
apa format penilain dalam kegiatan pembelajaran?
|
Informan
|
“ini….
(kepala sekolah sambil menunjukkan format penilaian
administrasi pembelajaran, penilaian kegiatan pembelajaran), yang memuat bergai hal yang menjadi
penilaian supervisi guru”. oh ya… ini masalah penilaian… guru dinilai oleh
kepala sekolah/Tim, sedangkan Tim siapa yang menialai…? Ya kepala sekolah,
saya oleh pengawas sekolah..” (13.W.KS.100216)
|
||
14
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Apa alasan utama dilakukannya PEMBICARAAN INDIVIDU?
|
Informan
|
“…pertemuan individu adalah untuk menghilangkan dan menghindari segala prasangka
yang bukan-bukan, hal ini agar tidak merasa tersinggung bila disebutkan
nick-name nya di hadapan rekan guru yang lain.., seperti masalah absensi
kehadiran, guru yang memberikan nilai dibawah KKM, masalah pedagogik diantara
beberapa guru matapelajaran tertentu…”. (14.W.KS.100216)
|
||
15
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Dalam hal PEMBICARAAN INDIVIDU, dalam prakteknya bapak
lakukan dimana?
|
Informan
|
“Bagi para guru yang
mempunyai masalah dalam menjalankan tugasnya sebagai guru, yang tidak sesuai
dengan tupoksinya saya ajak berbicara di ruang saya, pernah juga diruang
wakil kepala sekolah maupun di ruang kaur. Begitu juga hal itu bisa saya
lakukan sehabis upacara di halaman sekolah…”
(15.W.KS.100216)
|
||
16
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Mengenai EVALUASI SUPERVISI, bagaimana cara bapak budi
dalam melakukan evaluasi akademik guru?
|
Informan
|
“Alur untuk mengevaluasi
gini… dengan menghimpun seluruh instrument evaluasi yang digunakan guru,
kemudian dijabarkan dalam laporan evaluasi akhhir pembelajaran”. “Dalam kegiatan evaluasi, seorang guru
harus bisa mebedakan mana yang tergolong dalam kegiatan evaluasi
hasil belajar dan mana pula yang tergolong dalam kegiatan evaluasi
pembelajaran”. “ada dua macam evaluasi supervisi akademik, evaluasi
proses, ini saya lakukan seketika disaat supervisi sedang berlangsung, dan
evalusi di akhir akhir semester”. (16.W.KS.100216)
|
17
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Apa
tujuan dilakukannya evaluasi supervisi akademik?
|
Informan
|
“e… evaluasi ini berkaitan dengan program supervisi,
kan ada perencanaan program supervisi, pelaksanaan supervisi, evaluasi
supervisi dan yang paling akhir tindak lanjut atau bagaimana menindaklanjuti
dari hasil dari evaluasi. Evaluasi tersebut adalah untuk melihat sajauh mana
dari perencanaan program yang telah dibuat…, dengan evaluasi itu juga
diketahui kesulitan-kesulitan guru dalam proses belajar mengajar…”
“ini mas… (kepala sekolah menunjukkan instrument
supervisi) dalam evaluasi ini semua bertujuan untuk mengukur program kerja,
apakah sudah tercapai atau belum, apa yang sekiranya perlu perbaikan… hnaah…
evaluasi saya bukan hanya bidang akademik saja mas…, disamping evaluasi
akademik juga tugas saya untuk mengevaluasi manajerial… (kepala sekolah sambil
menyingkap rambut dan menyandarkan punggun dikorsi, dengan menghela nafas
sambil mengangguk-anggukkan kepala sampai kursi pun ikut bergoyang)”.
(17.W.KS.100216)
|
||
18
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Bagaimana bapak budi melakukan pembinaan guru?
|
Informan
|
“yah… saya mengupayakan hubungan harmonis terlebih dahulu, bukan berarti nanti
akan mengadili guru dan mencari kesalahan dari bapak ibu guru disini…, bagi
para guru yang mempunyai masalah dalam menjalankan tugasnya sebagai guru,
yang tidak sesuai dengan tupoksinya saya ajak berbicara di ruang saya, pernah
juga diruang wakil kepala sekolah maupun di ruang kaur. Begitu juga hal itu
bisa saya lakukan sehabis upacara di halaman sekolah…” (18.W.KS.100216)
|
19
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Evaluasi guru yang mendapat penilaian baik dan kurang
baik dalam kinerja guru dalam akademik, bagaimana bapak MENINDAK LANJUTI
HASIL EVALUASI SUPERVISI?
|
Informan
|
“hasil pembelajaran yang baik
dipertahankan, bagi guru yang memperoleh hasil yang kurang baik dimohon untuk
dilengkapi dan diperbaiki, baik dalam hal kelengkapan pembelajaran maupun
proses dalam kegiatan pembelajarannya di dalam kelas…”.
Lengkapnya:
Secara garis besar persiapan
mengajar bapak/ibu guru sudah baik.
Secara garis besar pelaksanaan pembelajaran di kelas,
adalah sesuai dengan criteria penilaian dengan nilai baik. Kegiatan Menutup pembelajaran, sudah baik. Bagi guru yang belum mengintegrasikan nilai-nilai karakter
pada RPP, harap segera membuat. Bagi guru yang
administrasinya ada kekurangan harap segera dilengkapi Bagi guru yang administrasinya belum membuat harap
segera dibuat. (19.W.KS.100216)
|
||
20
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Apa FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMPAT selama kegiatan
supervisi akademik terhadap guru?
|
Informan
|
“e… faktor… (kepala sekolah sambil menggaruk-garuk lehernya) faktor
pendorong dalam pelaksanaan supervisi diantaranya mewujudkan sekolah
terdepan di Magetan, jadwal supevisi telah terprogam dengan baik, Tim
Supervisi yang bekerja ulet dan sangat professional, sehingga membuat saya
lebih bergairah e... dalam kegiatan supervisi akadimik ini… ” (20.W.KS.100216)
“kalau…. faktor penghambat kegiatan supervisi
adalah saya mengemban di 2 (dua) sekolah, sehingga saya harus meminit waktu
dengan sebaik-baiknya, sepertihalnya kegitan supervisi akademik ini… saya
juga mempunyai tanggung jawab untuk mensupervisi di SMPN 4 Magetan, disamping
melaksanakan supervisi di sekolah ini…, hal lain seperti rapat, administrasi
sekolah dan laporan-laporan yang lainnya…”. (W.KS.100216)
“beckground saya kan Bhs Indonesia…, sedangkan
kemampuan saya dalam bidang Bhs Inggris lemah sekali…, yah bisalah kalau
mensupervisi dari segi administrasinya saja…”.
(20.W.K.s.100216)
|
||
21
|
W.KS.100216
|
Peneliti
|
Adanya hambatan/masalah dalam kegiatan supervisi, lalu
apa SOLUSI untuk mengatasi hal tersebut?
|
Informan
|
“masalah seperti tadi… Tim pembantu supervisi inilah
yang akan menggantikan kegiatan supervisi saya tadi… oleh karena itu, dalam
mensupervisi guru-guru, saya membuat Tim Supervisi…, gunanya untuk membantu
saya dalam pelaksanaan kegiatan supervisi akademik di SMPN 1 Magetan”
(21.W.KS.100216)
“saya
malakukan hubungan kerja sama dengan guru bidang studi yang telah ditunjuk
menjadi asesor… atau pengawas rumpun
mata pelajaran
untuk
mengatasi
kesulitan yang
dialami
guru”.
(21.W.KS.100216)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar