KISAH YANG MEMILUKAN SEPANJANG SEJARAH
Al-Kisah :
Yang namanya "Daud Basya" seorang Gubernur dari Daulah UTSMANIAH... ,ingin belajar bahasa ARAB,
Lalu dia menghadirkan salah seorang ulama dari ulama-ulama' di negrinya, Suatu hari dia bertanya kepada guru-nya
"apa kesalahan si AMRUN sampai-sampai si ZAID memukulnya tiap hari".
"Apakah Amrun punya kedudukan lebih rendah dari Zaid sehingga zaid bebas memukulnya, menyiksanya dan Amrun tidak bisa membela dirinya"
Si gubernur menanyakan ini sambil menghentakkan kakinya ke tanah sambl marah-marah, Lalu gurunya menjawab :
"tidak ada yang di pukul ,tidak ada yg memukul wahai gubernur, ini cuma permisalan saja yang di buat ulama' nahwu supaya memudahkan untuk belajar ilmu lugat itu"
Lalu jawaban ini tidak memuaskan gubernur tadi, dan ia marah lalu ia penjarakan gurunya tadi,
Kemudian ia menyuruh orang mencari ulama' NAHWU yang lain,
lalu ia tanya kepada mereka seperti pertanyaan itu, dan mereka jawab dengan jawaban seperti ulama' yang pertama tadi, Lalu mereka juga terpenjara,
satu per satu ulama negri itu tidak bisa memuaskan Gubernur dengan jawabannya, akhirnya penuhlah penjara dan sunyi lah madrasah-madrasah darr guru-guru pengajar di karenakan ulamanya semua dipenjara, Kejadian ini menjadi pembahasan dimana-mana dan bagaimana mencari jalan keluarnya, Kemudia ia mengutus utusan untuk menjemput para ulama-ulama' ahli bahasa di Bagdad lalu di hadirkan di hadapan nya.Akhirnya pimpinan ulama yang paling alim dari para ulama Bagdad ini berani maju menjawab pertanyaan Gubernur tadi,
Maka Gubernur Daud bertanya :
Kesalahan amrun adalah karena ia telah mencuri huruf WAWU yang seharusnya itu milik anda wahai gubernur, ulama tadi sambil meisyaratkan adanya huruf WAWU yang ada pada kalimat amrun yang jatuh setelah huruf Ro, dan huruf wawu yang seharusnya ada 2 di kalimat Daud ternyata cuma ada 1, Maka para ulama NAHWU menguasakan si ZAID untuk selalu memukul amrun, sebagai hukuman atas perbuatannya itu, Maka sangat puaslah gubernur dengan jawaban ini, dan memuji ulama tadi, Lalu gubernur menawarkan hadiah, apa saja yang kamu kehendaki silahkan sebutkan
Lalu ulama tadi menjawab :
aku cuma minta agar para ulama yg anda penjarakan di bebaskan semuanya, Maka gubernur mengabulkannya,akhirnya para ulama itu bebas semuanya dari penjara, Dan ulama-ulama dari Bagdad tadi di beri hadiah sekaligus diberi uang transport dan diantar kembali ke negri mereka
ini dalilnya :
( زيد ضرب عمرو )
النظرات للشيخ مصطفى لطفي بن محمد لطفي المنفلوطي صحيفة
Al-Kisah :
Yang namanya "Daud Basya" seorang Gubernur dari Daulah UTSMANIAH... ,ingin belajar bahasa ARAB,
Lalu dia menghadirkan salah seorang ulama dari ulama-ulama' di negrinya, Suatu hari dia bertanya kepada guru-nya
"apa kesalahan si AMRUN sampai-sampai si ZAID memukulnya tiap hari".
"Apakah Amrun punya kedudukan lebih rendah dari Zaid sehingga zaid bebas memukulnya, menyiksanya dan Amrun tidak bisa membela dirinya"
Si gubernur menanyakan ini sambil menghentakkan kakinya ke tanah sambl marah-marah, Lalu gurunya menjawab :
"tidak ada yang di pukul ,tidak ada yg memukul wahai gubernur, ini cuma permisalan saja yang di buat ulama' nahwu supaya memudahkan untuk belajar ilmu lugat itu"
Lalu jawaban ini tidak memuaskan gubernur tadi, dan ia marah lalu ia penjarakan gurunya tadi,
Kemudian ia menyuruh orang mencari ulama' NAHWU yang lain,
lalu ia tanya kepada mereka seperti pertanyaan itu, dan mereka jawab dengan jawaban seperti ulama' yang pertama tadi, Lalu mereka juga terpenjara,
satu per satu ulama negri itu tidak bisa memuaskan Gubernur dengan jawabannya, akhirnya penuhlah penjara dan sunyi lah madrasah-madrasah darr guru-guru pengajar di karenakan ulamanya semua dipenjara, Kejadian ini menjadi pembahasan dimana-mana dan bagaimana mencari jalan keluarnya, Kemudia ia mengutus utusan untuk menjemput para ulama-ulama' ahli bahasa di Bagdad lalu di hadirkan di hadapan nya.Akhirnya pimpinan ulama yang paling alim dari para ulama Bagdad ini berani maju menjawab pertanyaan Gubernur tadi,
Maka Gubernur Daud bertanya :
_ apa kesalahan AMRUN sehingga selalu di pukul ZAID..?Maka ulama tadi menjawab :
Kesalahan amrun adalah karena ia telah mencuri huruf WAWU yang seharusnya itu milik anda wahai gubernur, ulama tadi sambil meisyaratkan adanya huruf WAWU yang ada pada kalimat amrun yang jatuh setelah huruf Ro, dan huruf wawu yang seharusnya ada 2 di kalimat Daud ternyata cuma ada 1, Maka para ulama NAHWU menguasakan si ZAID untuk selalu memukul amrun, sebagai hukuman atas perbuatannya itu, Maka sangat puaslah gubernur dengan jawaban ini, dan memuji ulama tadi, Lalu gubernur menawarkan hadiah, apa saja yang kamu kehendaki silahkan sebutkan
Lalu ulama tadi menjawab :
aku cuma minta agar para ulama yg anda penjarakan di bebaskan semuanya, Maka gubernur mengabulkannya,akhirnya para ulama itu bebas semuanya dari penjara, Dan ulama-ulama dari Bagdad tadi di beri hadiah sekaligus diberi uang transport dan diantar kembali ke negri mereka
ini dalilnya :
( زيد ضرب عمرو )
النظرات للشيخ مصطفى لطفي بن محمد لطفي المنفلوطي صحيفة
: 307-308 أراد داود باشا أحد الوزراء السالفين في الدولة العثمانية أن يتعلم اللغة العربية فأحضر أحد علماءهاسأل شيخه يوما ما الذي جناه عمرو من الذنوب حتى استحق أن يضربه زيد كل يوم ويقتله تقتيلا ويبرح به هذا التبريح المؤلم وهل بلغ عمرو من الذل والعجز منزلة من يضعف عن الانتقام لنفسه وضرب ضاربه ضربة تقضى عليه القضاء الأخير سأل شيخه هذا السؤال وهو يتحرق غيظا وحنقا ويضرب الأرض بقدميه فأجابه الشيخ : ليس هناك ضارب ولا مضروب وإنما هي أمثلة يأتي بها النحاة لتقريب القواعد من أذهان المتعلمينفلم يعجبه هذا الجواب فغضب عليه وأمر بسجنه ثم أرسل إلى نحوي آخر فسأله كما سأل الأول فأجابه بنحو جوابه فسجنه كذالك ثم مازال يأتي بهم واحدا بعد واحد حتى امتلأت السجون وأفقرت المدارس وأصبحت هذه القضية المشئومة الشغل الشاغل له عن جميع قضايا الدولة ومصالحها ثم بدا له أن يستوفد علماء بغداد فأمر بإحضارهم فحضروا وقد علموا قبل الوصول إليه ماذا يراد بهم وكان رئيس هؤلاء العلماء بمكانة من الفضل والحذق والبصر بموارد الأمور ومصادرها فلما اجتمعوا في حضرة الوزير أعاد عليهم السؤال بعينه فقال داود الوزير ما هي جنايته فقال له إنه هجم على اسم مولانا الوزير واغتصب منه الواو فسلط النحويون عليه زيدا يضربه كل يوم جزاء وقاحته وفضوله يشير إلى زيادة واو عمرو وإسقاط الواو الثانية من داود في الرسم فأعجب الوزير بهذا الجواب كل الإعجاب وقال لرئيس العلماء :أنت أعلم من أقلته الغبراء وأظلته الخضراء فاقترح علي ما تشاء فلم يقترح عليه سوى إطلاق سبيل العلماء المسجونين فأمر بإطلاقهم وأنعم عليهم وعلى علماء بغداد بالجوائز والصلاتwallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar