Trankrip Wawancara
Hari/ Tanggal :
Senitn, 22-02-2016
Waktu : 09.15 – 10.15
Informan :
Pengawas Sekolah
Tempat :
Kantor Pengawas
NO
|
KODE
|
PELAKU
|
ISI WAWANCARA
|
1
|
W.PS.220216
|
Peneliti
|
Apakah
kepala SMPN 1 Magetan melaksanakan program supervisi akademik?
|
|
|
Informan
|
“Ya… beliau
(kepala sekolah) melaksanakan supervisi akademik”. (1.W.PS.220216)
|
2
|
W.PS.220216
|
Peneliti
|
Bagaimana
proses pembuatan perencanaan program supervisi akademik yang dilakukan oleh
kepala sekolah?
|
|
|
Informan
|
“e…. dalam pembuatan perencanaan program kepala sekolah melibatkan
wakasek dan ada juga guru… e…asesor pastinya, yang dilibatkan dalam proses
penyusunan program supervisi akademik, terutama dalam menentukan jadwal
kunjungan kelas... yang disesuaikan dengan jam mengajar masing-masing guru,
dan juga agar guru-guru dari masing-masing MAPEL mempersiapkan diri untuk
dilakukan supervisi oleh kepala sekolah”. (2.W.PS.220216)
|
3
|
W.PS.220216
|
Peneliti
|
Bagaimana
tanggapan bapak terhadap pelaksanaan supervisi akademik di SMPN 1 Magetan?
|
|
|
Informan
|
“Supervisi
yang dilakukan kepala sekolah tentu baik sekali bagi guru, karena untuk
mengetahui kekurangan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan meningkatkan
mutu pembelajaran guru dalam mengajar. Dalam satu semester biasanya guru
disupervisi oleh kepala sekolah satu kali sesuai program beliau”. (3.W.PS.220216)
|
4
|
W.PS.220216
|
Peneliti
|
Apa teknik
yang digunakan kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik?
|
|
|
Informan
|
“Dalam
pelaksanaan supervisi teknik yang di gunakan kepala sekolah dengan cara
melakukan kunjungan kelas…. Kemudian… observasi langsung dengan menggunakan
alat observasi…”. (4.W.PS.220216)
|
5
|
W.PS.220216
|
Peneliti
|
Apa tujuan dari supervisi kunjungan kelas?
|
|
|
Informan
|
“Melalui
kunjungan itu, kepala sekolah dapat mengetahui proses kegiatan, mungkinkah
ada kesulitan yang dihadapi guru sewaktu KBM…. dalam kunjungannya kelas itu
selain menggunakan instrumen supervisi juga mencatat hal-hal penting lainnya
untuk pembinaan baik secara individu dan secara bersama-sama kalau itu bersifat
umum”. (5.W.PS.220216)
|
6
|
W.PS.220216
|
Peneliti
|
Bagaimana
evaluasi supervisi akademik kepala sekolah?
|
|
|
Informan
|
“Kepala sekolah selalu melakukan evaluasi supervisi akademik, e… dengan
evaluasi yang
nantinya akan menindak
lanjuti kekurangan yang ada pada guru, baik
dalam kelengkapan perangkat
pembelajaran maupun pelaksanaan KBM dengan melihat kemampuan menyampaiakan
materi KBM”. Ada intstrumen yang harus dibawa oleh kepala sekolah dalam
kegitan supervisi…” (6.W.PS.220216)
|
7
|
W.PS.220216
|
Peneliti
|
Bagaiman tindak lanjut hasil evaluasi supervisi
akademik kepala sekolah?
|
|
|
Informan
|
“hasil
evaluasi sebagai laporan.. bahwa telah melakukan supervisi akademik, yang
nantinya akan dilakukan identifikasi. Kemudian… dengan evaluasi atas temuan
permasalahan dalam supervisi tersebut kepala sekolah melakukan pembinaan
terhadapa guru-guru…” (7.W.PS.220216)
|
8
|
W.PS.220216
|
Peneliti
|
Apa yang
menjadi kendala kepala sekolah dalam melakukan supervisi akademik?
|
|
|
Informan
|
“Yang
menjadi kendala kepala sekolah antara lain adanya perasaan kurang nyaman jika
di supervisi oleh kepala sekolah, kemudian beban tugas kepala sekolah yang
cukup banyak, dua sekolah… ngga’ gemen-gemen itu… hal lain seperti
mempersiapkan kelengkapan administrasi sekolah, laporan-laporan dan lain sebagainya….”
(8.W.PS.220216)
|
9
|
W.PS.220216
|
Peneliti
|
Apa solusi
kepala sekolah untuk mengatasi kendala tersebut?
|
|
|
Informan
|
“Solusi
yang dilakukan kepala sekolah untuk mengatasi hambatan atau kendala di dalam
pelaksanaan supervisi antara lain, membangun hubungan yang akrab kepada semua
personil sekolah secara kekeluargaan, menjelaskan kembali program supervisi
yang harus dilaksanakan, dan memberikan pengertian terhadap guru akan
pentingnya supervisi”. (9.W.PS.220216)
|
10
|
W.PS.220216
|
Peneliti
|
Sejauh mana
kepala sekolah melakukan pembinaan secara individu dalam kegiatan supervisi
akademik?
|
|
|
Informan
|
“e…
Sepertia tadi… selain kunjungan kelas…. Kepala sekolah melakukan pembinaan
secara individu melalui rapat dewan guru yaitu membahas masalah-masalah
proses pembelajaran yang harus dimiliki oleh guru sebelum mengajar…” (10.W.PS.220216)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar