Halal (ungkapan) adalah suatu kekeliruan

HALLAL BUKAN HALAL 

Bentuk fi'il atau kata-kerja (verb) dan isim atau katabenda (noun) berikut membedakannya: 

halla yahillu hillan, berarti membisakan (enabled), membolehkan, memperkenankan, mengizinkan (approved, permitted). 

halaa yahliy halyan, berarti menghiasi, memperbagus, memperindah, mempercantik. 

Ada dua cara penulisan literal (letter-look) [bukan pengucapan atau cara pembacaannya; pronunciation] utk kata-majemuk (compound) dlm bhs Arab standar: 

1. nakirah (unrecognized): hallalun bi hallalin 

2. ma'riyfah (recognized): ”al hallalu bi ”al hallali, diucapkan: al hallal bil hallal 
...
HARF 

Arti asal harf [jama' > huruf] "bi" adalah: dengan (with, by), dan arti turunan (derivative) berarti: demi (by). 

”al ['aliyf laam tariyf] adalah kata-sandang (article) yg menggugurkan harf atau bunyi "nuwn" dan mengubah isim nakirah (unrecognized noun) ke isim ma'riyfah (recognized noun); dgn arti asal: sang, si [the, de; al, el, Ia, le, les, etc.] dan arti turunan dari [of]. “al juga mengubah kata sifat | ajektiv ke derajat nominativ dan 

superlativ, dgn arti "lebih, "paling , ter-", atau "maha" [ada bbrp syarat dan ketentuan berlaku.] 

Dlm qa”idah gramatika atau tata-bahasa Arab [ilmu nahwu], "bi" adalah harf "jar" atau "khafadh," yg menggugurkan vowel (bunyi vokal) akhir menjadi dari semua huruf dan lafzah lain sesudah atau dibelakang dia, yang bisa digugurkan [bisa di"jar"kan atau di"khafadh"kan], dlm suatu kalimat [ada bbrp syarat dan ketentuan, mana saja yg bisa digugurkan, dan mana yg tdk]. 

Ada bbrp huruf khafadh selain bi, spt 'ala, li, min, dll. 


...
HALLAL BUKAN HALAL 

Bentuk fi'il atau kata-kerja (verb) dan isim atau katabenda (noun) berikut membedakannya: 

halla yahillu hillan, berarti membisakan (enabled), membolehkan, memperkenankan, mengizinkan (approved, permitted). 

halaa yahliy halyan, berarti menghiasi, memperbagus, memperindah, mempercantik. 

Ada dua cara penulisan literal (letter-look) [bukan pengucapan atau cara pembacaannya; pronunciation] utk kata-majemuk (compound) dlm bhs Arab standar: 

1. nakirah (unrecognized): hallalun bi hallalin 

2. ma'riyfah (recognized): ”al hallalu bi ”al hallali, diucapkan: al hallal bil hallal 

HARF 

Arti asal harf [jama' > huruf] "bi" adalah: dengan (with, by), dan arti turunan (derivative) berarti: demi (by). 

“al ['aliyf laam tariyf] adalah kata-sandang (article) yg menggugurkan harf atau bunyi "nuwn" dan mengubah isim nakirah (unrecognized noun) ke isim ma'riyfah (recognized noun); dgn arti asal: sang, si [the, de; al, el, Ia, le, les, etc.] dan arti turunan dari [of]. ”al juga mengubah kata sifat | ajektiv ke derajat nominativ dan 

superlativ, dgn arti "lebih, "paling , ter-", atau "maha" [ada bbrp syarat dan ketentuan berlaku.] 

Dlm qa“idah gramatika atau tata-bahasa Arab [ilmu nahwu], "bi" adalah harf "jar" atau "khafadh," yg menggugurkan vowel (bunyi vokal) akhir menjadi dari semua huruf dan lafzah lain sesudah atau dibelakang dia, yang bisa digugurkan [bisa di"jar"kan atau di"khafadh"kan], dlm suatu kalimat [ada bbrp syarat dan ketentuan, mana saja yg bisa digugurkan, dan mana yg tdk]. 

Hill 

Ada bbrp huruf khafadh selain bi, spt “ala, li, min, dll. 

'I'RAB 

Khafadh adalah satu diantara empat tanda kesatuan lafazh dalam kalimat atau anak-kalimat | frasa, yg dinamakan “i'rab: 

1. nashab, mengubah vowel ke bunyi a, melalui harakat fathah atau harf “aliyf. 

2. khafadh Ijar, mengubah vowel ke i, melalui harakat kasharh atau harf yaa, atau harkat fathah utk kata yg tak menerima harf tanwin, atau tak bisa di"nuwn"kan. 

3. rafa“, mengubah vowel ke bunyi u, melalui harakat dhammah atau harf waaw. 

4. jazam, mengubah vowel ke bunyi-mati melalui 

harakat sukuwn atau tanda hadzfu yg membuang aliyf, yaa, waaw, atau nuwn. 

dimana perubahan bunyi bisa tersurat | eksplisit, dan bisa juga tersirat | implisit. 

Krn itu dlm kalimat Arab tak dikenal huruf-besar sbg awal kalimat, dan titik sbg akhir kalimat, krn bisa diketahui kapan kalimat mulai dan kapan berhenti dr bunyi kata. 

Over View

PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM DI MADRASAH

(Nana Masrur) Kompetensi Dasar : Mampu Menguraikan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam di Madrasah Indikator : Madrasah dan Perkemb...