Karena pada faktanya bahwa Qur'an tidaklah berisi penyebutan apapun
tentang kata-kata 'Sunnah Muhammad', para pengikut sunnah merasa perlu
memanipulasi makna beberapa kata Qur'an agar tercipta referensi Qur'ani
terhadap 'hadis' dan 'sunnah. Kata yang terhadapnya mereka jadikan dasar
kleim mereka adalah (Al-Hikmah) sebagaimana ditemukan di dalam sejumlah
ayat, seperti misalnya:
''Ingatlah nikmat Allah atasmu, dan apa yang DIA diturunkan padamu 'Al-Kitab' dan 'Al-Hikmah' untuk menerangi 'bihi' (dengannya)...'' 2:231Secara harfiah, arti 'Al-Kitab' adalah 'buku itu' (Qur'an) dan 'Al-Hikmah' adalah 'kebijaksanaan'. Siapapun dapat melihatnya di dalam setiap dari beberapa kamus bahasa Arab dan akan selalu muncul dengan pengertian yang sama. Meskipun demikian, di dalam sebuah upaya untuk menciptakan sebuah referensi untuk Sunnah Muhammad di dalam Qur'an, ketika tidak ada satu pun, para penerjemah ini telah mengkleim bahwa kata Al-Hikmah mengacu kepada Sunnah Muhammad.