34.
Ikhwan fii diinillah!!
Karena Nabi Muhammad telah ditentukan Allah sebagai pemberi kabar gembira dan pringatan bagi manusia semuanya, memang perlu sekali ilmu pengetahuan yg trkandung dlm qur’an disampaikan scara luas dan umum, baik kpd orang diluar Islam, terutama sekali kpd penganut agama yg diturunkan Allah.
Sebaliknya
Allah mengancam orang yg sengaja mnyembunyikan ilmu pengetahuan qur’an
karena memang semua itchuu adalah untuk ketinggian pradaban manusia dan
untuk ketinggian Islam sendiri.
Hal ini dinyatakan Alla pada QS. 2/159 jo. 9/33
9/33 .DIA-lah yang mengutus Rasul-NYA dengan petunjuk serta agama yang hak (logis/benar) agar dinyatakan (diterangkan) tentang-NYA atas diin (agama) itu setiapnya, walaupun orang-orang musyrik merasa benci. (2/213, 7/43, 10/47, 14/4, 16/36, 3/184, 35/25, 3/19, 3/85, 9/32, 2/105, 5/82).
Maksud qs 2/159, dengan terang meyatakan bagi mereka yang menyembunyikan ilmu yang terkandung dalam qur’an, yang telah nyata sebagai petunjuk manusia, akan dilaknat oleh Allah dan orang-orang yang melaknat. Jadi Allah melaknatnya dan dilaknat orang-orang di sekelilingnya, katakanlah… “wong ko’ pelit..!, pelit ilmu”
Bahkan Allah mengutus Rasul-rasul untuk
menyampaikan bukti kebenaran berkait Allah sebagai rabbul aalamiin dan
diin/agama yang haq/benar yang dibawa oleh para Rasul, meskipun
orang-orang musrik merasa benci.
Ikhwan fii diinillah!!
Ilmu
pengetahuan didalam qur’an yang disampaikan oleh umat muslimiin, kita
bagi dalam 2 bagian penyebaran , yang bersifat Kedalam dan bersifat
Keluar.
1. Kedalam :
Mari kita simak beberapa ayat suci berikut ini, QS. 3/104
4/104. Hendaklah dari kamu ada umat yang menyeru kepada kebaikan serta menyuruh pada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan itulah mereka yang menang. (2/170, 5/104, 4/36, 31/13, 29/46, 31/17, 33/39, 41/33).
Ikhwan fii diinillah!!
Ilmu
pengetahuan hrs disampaikan secara luas baik dlm masjid, sekolah dan
tmpat pendidikan lainnya dg kurikulum tertentu. Bagitupun dlm sidang
umum dan pd prtemuan yg sring berlaku dlm msyarakat diman pokok ilmu yg
terkandung dlm qur’an dpt disebarkan untuk sama difahami dan
dilaksanakan buat kepentingan hidup bersama.
Penyampaian kedalam ini bersifat dan sekaligus berfingsi untuk :
- Memberikan perngertian tentang sesuatu yg selam ini belum diketahui ataupun belum difahami sepenuhnya
- Untuk Menambah pengertian yg telah diketahui umum dg penganalisaan yg lebih mendalam
- Untuk Memperkuat mental masyarakat yg ditetapkan Allah dalam qur’an, sekaligus untuk menyakinkan dan memantapkan
- Untuk Mencegah timbulnya maksud dan tindakan yg mungkin bertentangan dg hukum Islam
- Untuk Menimbulkan hasyat dan kegiatan yg lebih besar untuk ikut berlomba mencapai ketinggian hidup di bidang social, teknik dan politik berjiwa tauhid.
Hal inilah secara terang maksud
penyampaian ilmu yang terkandung dalam qur’an ditentukan dalam QS.
3/104, 6/51, 26/204 dll, dilaksanakan secara tulisan, lisan dan
berbentuk perbuatan.
Ikhwan fii diinillah!!
Kemudian selanjutnya, penyebaran ilmu yang terkandung didalam qur’an bersifat Keluar,
2. Keluar :
Ilmu
pengetahuan yg terkandung dlm qur’an hrs disebarluaskan scr tertulis
brbentuk surat, majalah, brosur atau buku-buku. Bila perlu dpt dpt jg
dilakukan brbentuk gambar, televise, dan radio, tetapi tidaklah praktis
jk dilaksanakan dg lisan secara berhadapan.
Hal ini didasarkan atas ketentuan Allah tercantum pd QS. 2/159, 16/44, 16/64, 22/67 dan 42/15.
Bagi kedua penyebaran ilmu diatas, baiklah orang sama memahami maksud ayat :
3/138. (Al Quran) ini adalah keterangan bagi manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (2/185, 6/57, 10/47, 10/57, 17/15, 16/89, 23/34, 24/34, 24/46).
2/174. Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang Allah turunkan dari Kitab dan menukarnya dengan nilai yang sedikit, itulah yang tidak memakannya pada perutnya kecuali api, dan Allah tidak bicara pada Hari Kiamat dan tidak mencerdaskan mereka dan bagi mereka siksaan pedih. (2/159, 3/71, 3/78, 6/20, 31/6, 20/124).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar