"O
Sang Maha Cahaya... aku kerap ingin menjaring ribuan bintang tuk ku
isikan dalam misbah akalku hingga aku dapat menerangi langkahku menatap
singgasanaMu dan menceritakan pernik-perniknya demi sebuah tepuk tangan
tanpa suara. Namun CahayaMu telah menuntunku memahami suara tanpa tepuk
tangan"
"O Sang Maha Kasih...aku kerap membuat kubangan kecil
di hatiku yang perlahan membesar saat aku menghempaskan syukurku dengan
keluh kesah dan amarah demi sebuah keinginan yang tidak pernah bertepi.
Namun KasihMu telah memelukku dan menuntunku memahami tepian hidup dalam
kebahagian tanpa keinginan."
"O Sang Maha Sempurna, terima
kasih atas kesadaran yang Engkau berikan dalam setiap jejak pena suci
yang Engkau sodorkan kepadaku yang kini telah menjadi cermin. Ya...
cermin, di mana saat aku melihat kekurangan dan kesalahan, aku hanya
melihat diriku yang terbanyak. Tak perlu lagi aku ingin menjaring ribuan
bintang hanya demi pujian-pujian semu dan tidak akan lagi khilapku
menghempaskan syukurku hanya demi mimpi yang tak pasti..
Tuhan
ampuni aku...Semoga kubangan-kubangan kecil dari setiap dosa dalam
hatiku ini mampu tertutupi dengan ishlahku. Ridhai aku Tuhan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar