PENJELASAN AL QUR’AN TENTANG SUNNAH
Sunnah (سُنَّة) berasal dari kata sanna (سَنَّ) yang artinya
menajamkan, menerangkan, atau meletakkan. Sunnatun (سُنَّةٌ) atau
jamaknya sunanun (سُنَنٌ) artinya adalah sebaga berikut:
Jalan, bentuk, sistem, metode (طريقة)
Perilaku (طبيعة) Undang-undang/peraturan (شريعة) Perikehidupan/perilaku (السَّيْرَةُ)
Kata sunnah di dalam Al Qur’an disebut sebanyak 18 kali dengan pola سُنَّة, سُنَّتِنَا, سُنَنٌ, dan مَسْنُوْن
SUNNAH ITU KEPUNYAAN ALLAH
Sunnah adalah kepunyaan Allah atau bahasanya sunatullah. Sunnah rasul
adalah sunnah Allah yang terjadi atas rasul. Sunnah orang-orang dahulu
adalah sunnah Allah yang terjadi atas orang-orang dahulu. Allah
menciptakan manusia lalu menjadikan sunnah atasnya.
Dan
sesungguhnya benar-benar Kami telah menciptakan manusia itu dari tanah
liat berasal dari lumpur yang diberi bentuk (sunnah). QS. 15 ayat 26
Dan ketika Rabb engkau berkata kepada malaikat: “Sesungguhnya aku akan
menciptakan seorang manusia dari tanah liat berasal dari lumpur yang
diberi bentuk (sunnah). QS. 15 ayat 28
Dia (iblis) berkata:
“Aku sekali-kali tidak akan ada untuk bersujud kepada manusia yang
Engkau ciptakan dari tanah liat berasal dari lumpur yang diberi bentuk
(sunnah)”. QS. 15 ayat 33
Masnuun (مَسْنُوْنٌ) atau lengkapnya
pada ayat itu hamaa’im masnuun (حَمَاءٍ مَسْنُوْنٌ) secara harpiah
artinya lumpur yang diberikan sunnah. Masnuun adalan isim maf’ul yang
artinya : “Di-sunahi atau diberikan sunnah”. Kalau sunnah itu mempunyai
arti seperti di atas, maka pengertiannya menjadi : Manusia adalah mahluk
yang diciptakan dari bahan yang keluar dari lumpur yang mempunyai
bentuk, sistem, cara dan jalan (طريقة) Manusia adalah mahluk yang
diciptakan dari bahan yang keluar dari lumpur yang mempunyai
tabiat/watak (طبيعة)
Manusia adalah mahluk yang diciptakan dari
bahan yang keluar dari lumpur yang mempunyai
Undang-undang/peraturan/hukum (شريعة) Manusia adalah mahluk yang
diciptakan dari bahan yang keluar dari lumpur yang mempunyai
Perikehidupan/perilaku (السَّيْرَةُ)
Makna dari ayat di atas
bahwa manusia itu awalnya Allah ciptakan dari tanah liat berasal dari
lumpur. Kemudian dibentuk dengan bentuk sempurna dibandingkan mahluk
lainnya dengan struktur anatomi yang sempurna atau paling bagus. Manusia
mempunyai sunnah sehingga membedakan dia dengan mahluk lainnya.
Seandainya manusia itu tidak mau lagi mengikuti sunnahnya, maka sifat
dan tingkah lakunya sama dengan binatang. Binatang yang tidak bisa
menggunakan mata, telinga, dan hatinya untuk selalu memperbaiki diri dan
senantiasa berbuat kerusakan. Binatang yang selalu mengikuti hawa
nafsunya untuk bersenang-senang dalam kehidupan dunia.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dengan anatomi yang paling bagus,
kemudian Kami mengembalikannya menjadi yang rendah paling rendah, QS. 95 ayat 4-5
Dan sesungguhnya benar-benar Kami telah isi neraka jahanam kebanyakan
dari jin dan manusia. Bagi mereka ada hati tidak memahami (ayat-ayat)
dengannya, bagi mereka ada mata tidak melihat (ayat-ayat) dengannya, dan
bagi mereka ada telinga tidak mendengar (ayat-ayat) dengannya. Mereka
itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat. Mereka itulah
orang-orang yang lalai. QS. 7 ayat 179
Apakah pendapat engkau tentang orang-orang yang mengambil hawa nafsunya sebagai tuhan, apakah engkau menjadi wakil atasnya?
Ataukah engkau mengira, sesungguhnya kebanyakan mereka mendengar atau
memahami? Tidaklah mereka melainkan seperti binatang ternak, bahkan
mereka lebih sesat jalan. QS. 25 ayat 43-44
Sesungguhnya Allah
akan memasukkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke jannah
yang mengalir dari bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir
bersenang-senang dan makan sebagaimana binatang ternak makan dan neraka
tempat tinggal untuk mereka. QS. 47 ayat 12
SUNNAH SEBAGAI JALAN/ATURAN/KETETAPAN ALLAH
Sungguh telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah, maka berjalanlah kamu
di bumi maka perhatikanlah bagaimana keadaan akibat orang-orang yang
mendustakan. QS. 3 ayat 137
Allah berkehendak untuk
menerangkan kepadamu dan menunjukkan kamu sunah-sunah orang-orang yang
sebelum kamu dan menerima taubat atasmu. Dan Allah adalah Maha
Mengetahui lagi Maha Menghukum. Dan Allah berkehendak untuk menerima
taubat atasmu sedang orang-orang yang mengikuti syahwat berkehendak
untuk menyimpangkan kamu dengan penyimpangan yang besar. QS. 4 ayat
26-27
Ada bermacam-macam sunnah disebut di dalam Al Qur’an:
1) Sunnah Allah
2) Sunnah orang-orang dahulu
3) Sunnah rasul
Mari kita lihat :
1) SUNNAH ALLAH (سنة الله)
SUNNAH ALLAH adalah : Tidak pantas bagi seorang Nabi suatu kesempitan
pada apa yang telah Allah wajibkan kepada-Nya sebagai SUNNAH ALLAH pada
orang-orang yang telah berlalu sebelumnya. Dan perintah Allah adalah
suatu ketetapan yang telah diperhitungkan.QS. 33 ayat 38
Sungguh jika tidak berhenti orang-orang munafik dan orang-orang yang di
dalam hati mereka ada penyakit, orang-orang yang suka bergunjing di
dalam kota Medinah, sungguh Kami akan memerintahkan kamu atas mereka,
kemudian mereka tidaklah menjadi tetanggamu di dalamnya melainkan
sedikit (sebentar), mereka dilaknat. Di mana saja mereka dijumpai,
mereka ditangkap dan mereka diperangi dengan sekeras-kerasnya. Sebagai
SUNNAH ALLAH pada orang-orang yang berlalu sebelumnya. Dan
sekali-sekali engkau tidak akan mendapati perubahan bagi SUNNAH ALLAH .
QS. 33 ayat 60-62
Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan
sekuat-kuat sumpah; sesungguhnya jika datang kepada mereka seorang
pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari
salah satu umat-umat (yang lain). Tatkala datang kepada mereka pemberi
peringatan, maka kedatangannya itu tidak menambah kepada mereka, kecuali
jauhnya mereka dari (kebenaran), karena kesombongan (mereka) di muka
bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana yang jahat itu
tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah
yang mereka nanti-nantikan melainkan (berlakunya) SUNNAH (Allah yang
telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu
tidak akan mendapat penggantian bagi SUNNAH ALLAH , dan sekali-kali
tidak (pula) akan menemui penyimpangan bagi SUNNAH ALLAH itu. QS. 35
ayat 42-43
Dan sekiranya orang-orang yang kafir memerangimu,
sungguh mereka akan berbalik ke belakang kemudian mereka tidak akan
mendapati wali dan tidak pula penolong. SUNNAH ALLAH yang sungguh telah
berlalu sebelumnya. Tidak akan ada perubahan bagi SUNNAH ALLAH. QS. 48
ayat 22- 23
Maka tatkala mereka melihat siksa Kami mereka
berkata: "Kami beriman dengan Allah satu-satunya dan kami kafir dengan
apa yang telah kami persekutukan dengan-Nya.Maka tiadalah bermanfaat
iman mereka kepada mereka tatkala mereka melihat siksaan Kami. SUNNAH
ALLAH yang sungguh telah berlalu pada hamba-hamba-Nya. Dan di sana
merugilah orang-orang yang kafir. QS. 40 ayat 84-85
2) SUNNAH ORANG-ORANG DAHULU (سنَّة الاولين)
SUNNAH ORANG-ORANG DAHULU itu adalah : Dan tidaklah yang menghalangi
manusia untuk beriman ketika datang kepada mereka petunjuk itu dan
meminta ampun kepada Rabb mereka, melainkan bahwa datang kepada
merekaSUNNAH ORANG-ORANG DAHULU atau datang kepada mereka azab itu
berhadapan (dengan mereka). QS. 18 ayat 55
Katakanlah kepada
orang-orang yang kafir: “Jika mereka berhenti, Dia akan mengampuni
mereka apa yang sungguh telah berlalu. Dan jika mereka kembali, maka
sesungguhnya telah berlaku SUNNAH ORANG-ORANG DAHULU.. QS. 8 ayat 38
Dan sesungguhnya benar-benar Kami telah mengutus sebelum engkau pada
golongan terdahulu. Dan tidaklah datang kepada mereka seorang rasul,
melainkan adalah mereka memperolok-olok dengannya. Seperti itulah Kami
memasukkannya ke dalam hati orang-orang berdosa, mereka tidak akan
beriman dengannya dan sesungguhnya telah berlalu SUNNAH ORANG-ORANG
DAHULU. QS. 15 ayat 10-13
3) SUNNAH RASUL
Sunnah
Rasul itu adalah : Dan sesungguhnya mereka hampir-hampir memalingkan
engkau dari Al Qur'an yang telah Kami wahyukan kepada engkau, agar
engkau membuat-buat atas nama Kami selainnya; dan kalau engkau berbuat
demikian, mereka akan mengambil engkau sebagai sahabat yang dekat. Dan
sekiranya Kami tidak meneguhkan engkau, sesungguhnya benar-benar engkau
hampir sedikit cenderung kepada mereka (pada) suatu hal, kalau terjadi
demikian, sungguh Kami akan merasakan kepada engkau siksa berlipat ganda
di dunia dan berlipat ganda sesudah mati. Dan engkau tidak akan
mendapati atas siksaan Kami seorang penolongpun. Dan sesungguhnya
hampir-hampir mereka menggertak engkau dari negeri itu untuk
mengeluarkan engkau daripadanya. Dan jika demikian, mereka tidaklah akan
tinggal sepeninggal engkau melainkan sedikit (sebentar).
Sebagai satu SUNNAH RASUL-RASUL kamii yang sungguh Kami telah utus
sebelum engkau. Dan engkau tidak akan mendapati perubahan bagi SUNNAH
KAMI. QS. 17 ayat 73-77
KESIMPULAN SUNNAH MENURUT AL QUR'AN
Sunnah adalah ketetapan Allah yang terjadi pada orang-orang dahulu dan
bisa terjadi pada masa sekarang. Di antara sunnah-sunnahnya itu adalah :
Nabi tidak pernah keberatan terhadap keputusan Allah betapapun sulit
dan beratnya yang harus mereka lakukan. Bagi yang mempercayai tawar
menawar antara Allah dan Nabi Muhammad tentang rakaat shalat ketika
beliau mi'raj ke langit berarti mengingkari sunnah karena telah berani
mengatakan nabi keberatan atas keputusan Allah. (QS. 33 ayat 38)
Orang-orang munafik akan sempit kehidupannya. Di antara sifat-sifat
munafik itu adalah berdusta atas nama Allah. Kalau ada yang berdusta
atas nama Allah/membuat-buat suatu kedustaan dan mengatakan itu dari
Allah atau dari Rasulullah, berarti dia ingkarsunnah. (QS. 33 ayat
60-62)
Sunnah yang terjadi pada masa lalu dan pasti akan
berulang hingga kini adalah: mengatakan Al Qur'an tidak sempurna,
menolak ketika dijelaskannya, dan berencana jahat terhadap orang yang
menyampaikannya. (QS. 35 ayat 42-43)
Kalau ada yang memerangi
Al Qur'an, Al Qur'an tidak pernah terkalahkan. Jadi kenapa mesti takut
ketika diajak berhujjah tentangnya? (QS. 48 ayat22- 23)
Orang
baru mempercayai Al Qur'an sebagai kebenaran satu-satunya saat kematian
atau bencana mendatanginya. Jadi jangan berharap akan banyak yang
menerimanya (QS. 40 ayat 84-85)
Pengingkaran terhadap kebenaran
Al Qur'an terjadi sejak zaman Rasulullah masih hidup. Jadi jangan risau
kalau banyak yang menentang setelah sepeninggalnya. (QS. 18 ayat 55)
Siapa yang beriman maka kebaikan buat dirinya, dan siapa yang mengingkari, Allah akan menghukum. (QS. 8 ayat 38)
Al Qur'an diperolok-olok dan yang membacakannya akan dimusuhi. (QS. 15 ayat 10-13)
Lalau apakah itu SUNNAH RASUL?
SUNNAH RASUL itu adalah adalah ketetapan Allah yang terjadi pada para
rasul/utusan pembawa risalah dan bisa terjadi pada masa sekarang atas
orang-orang yang menyampaikan Risalah/Al Qur'an.
SUNNAH RASUL yaitu:
Umat Rasulullah Muhammad menolak Al Qur’an sebagai satu-satunya ajaran
Allah. Mereka berkeinginan beliau membuat selain Al Qur’an atas nama
Allah. Kalau beliau memenuhi keinginan mereka : Mereka akan menerima
beliau sebagai orang yang paling dekat dengan mereka. Tetapi Allah akan
menyiksanya berlipatganda di dunia dan berlipatganda setelah beliau
wafat tanpa ada satupun yang menolongnya sekalipun umatnya sendiri.
Rasulullah menolak karena bertentangan dengan Al Qur’an sebagai
satu-satunya yang wajib diikuti dan wajib disampaikan oleh beliau.
Karena beliau menolak, maka beliau diancam akan diusir dari kampung
halamannya. Tetapi Allah berjanji kepada beliau, apabila beliau sampai
diusir, maka sepeninggal beliau, Allah akan membinasakan mereka. Itulah
sunnah Allah pada diri para rasul. Dan sunnah itu tidak akan ada
perubahan. (Hikmah dari QS. 17 ayat 77)
Berdasarkan beberapa
ayat-ayat di atas jelaslah buat kita bahwa ternyata sunnah itu bukanlah
seperti yang kita kira selama ini yaitu perbuatan/perkataan yang
disandarkan kepada seseorang yang wajib diikuti.
Sunnah adalah
suatu ketetapan Allah yang dibuat untuk manusia untuk dijadikan sebagai
suatu pelajaran (ibrah) dalam mengikuti dan menegakkan
peraturan-peraturan Al Qur'an bukan suatu ketentuan yang mengatur
perilaku yang harus dijalankan. Sunnah sebagai suatu aturan Allah, maka
keberadaannya telah dijelaskan di dalam Al Qur'an (SUNNAH KAMI). Apabila
tidak di dapati di dalam Al Qur'an namanya bukan sunnah tetapi bid'ah
Orang yang disebut ingkarsunnah bukan orang yang hanya menerima Al
Qur'an dan menolak sunnah-sunnah selainnya, karena Al Qur'an sendiri
adalah sunnah dan hadits terbaik (QS. 12 ayat 108, 12 ayat 111, 39 ayat
23). Tetapi orang yang ingkarsunnah adalah yang mengingkari sunnah atau
ketetapan Allah yang terjadi pada orang-orang dahulu dan ketetapan Allah
yang terjadi pada setiap rasul dalam menegakkan ajaran Allah di dalam
Al Qur'an itu sendiri.
Kalau kita memilih dan mendahulukan
sunnah yang wajib (Kitab Allah/Al Qur'an) dan meninggalkan sesuatu yang
tidak mengapa ditinggalkan, lalu mengapa dikatakan INGKARSUNNAH dan
SESAT?
Kalau Al Qur'an itu sendiri adalah sunnah, lalu siapakah yang disebut INGKAR SUNNAH?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar