Informasi

ISLAM, QURAN

Manakala Islam kita pelajari langsung dari Al Qur'an sebagaimana seyogyanya cara beriman seorang Mukmin (Q.2/121, 47/24), maka kita akan sampai pada suatu kesimpulan pasti bahwa ajaran Islam bersumber daripada Allah sehingga logislah disebut ajaran Allah seperti ditegaskan pada Q.10/57 karena memang selaku agama ia adalah agama Allah (Q.3/83) yang DIA susun sendiri (Q.6/163) sebagaimana Allah sendiri penyusunan manusia dan alam semesta (Q.30/30) tanpa syarikat (Q.21/22).

Hal ini pun dinyatakan pada Q.2/120 dan 25/31 bahwa petunjuk Allah lah satu-satunya petunjuk yang benar-benar petunjuk dan DIA sudah cukup sebagai pemberi petunjuk bagi kita. Ringkasnya, ajaran Islam ini sekompletnya adalah Ilahy tanpa sekelumit pun disisipi oleh atau ditambah dengan sesuatu ajaran yang bersifat insany atau menambah islam hanafi- islam safi’i- islam maliki dll, karena memang ia sudah lengkap (Q.29/51) lagi SEMPURNA (Q.5/3).

        Ajaran tersebut diberikan oleh Allah kepada kita dengan istilah "diturunkan (Q.2/185, 16/44,64,89, 2/213,136, dll)", "didatangkan (Q.28/46, 32/3, 15/87, 10/108, 2/275, 89, dll)" atau dengan istilah "diwahyukan (Q.4/163, 12/3,15, 13/30, 18/27, 10/15, dll)", "diwasiatkan (Q.4/11-12, dll), "diajarkan/diberitahukan (Q.2/251,239, 24/17, 2/31, dll)", berupa Kitab dan Hikmah (Q.2/2, 3/81, 4/54,113, 17/39 dll), Adz Dzikr (Q.54/17, 11/120, 65/10, 15/9, 16/44, 21/50, 36/69, dll), Al Furqan (Q.25/1) dalam bentuk Ayat-Ayat dengan kata-kata yang didiktekan (Q.25/5) oleh Jibril (Q.2/97) atau Ruhul Amin (Q.26/192-194) melalui Rasul-Nya Muhammad tanpa sekelumit pun tersembunyi atau tercecer dari penyampaiannya oleh beliau (Q.5/67) untuk di pungut orang kemudian hari [ditemukan manusia akhirnya dinamakan hadits Nabi], melainkan terhimpun komplet dan jelimet secara tekstual dalam suatu mushhaf sekaligus namanya yang lebih terkenal yakni '"AL QUR'AN" (Q.2/185, 12/2, dll).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar