`als salaamu 'alay–kum, wa rahmatu–`allaahi, wa barakaatu–huu.
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّــــــهِ الرَّحْــــــمَنِ الرَّحِــــــيْم
الحمــد للــه والصــلاة والســلام علــى رســول اللــه
وعلــى آلــه وصحــبه أجمعــين, أما بعد:
Saudara dan Saudariku yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Manusia sebagai ciptaan ALLAH, untuk manusia itu benda-benda dalam semesta raya ini diwujudkan ALLAH. Kepadanya diserahkan planet-planet dengan segala isinya untuk bahan pemikiran dan pengolahan bagi kelangsungan hidupnya di mana terdapat ujian antara si bodoh dan si pandai, antara yang malas dan yang giat, antara si lemah dan si kuat, dan antara yang beriman dan yang kafir.
ALLAH menjelaskan-explain;, dalam Alquran pada Ayat 2/29 bahwa semua yang ada di Bumi ini diciptakan-NYA untuk kebutuhan hidup manusia, pada Ayat 11/6 DIA nyatakan bahwa apa pun bentuk makhluk berjiwa yang ada di Bumi, semuanya dijamin ALLAH rizkinya, sedangkan Ayat 17/70 menerangkan bahwa ALLAH memberi rizki pada manusia dengan segala bahan yang baik, DIA memuliakan serta memberi kurnia pada manusia melebihi kebanyakan makhluk yang DIA ciptakan.
Semua itu memberi gambaran betapa jalinan ketentuan ALLAH telah berlaku semenjak adanya manusia pertama dulukala hingga kini bahkan sampai pada hari terakhir nanti.
Seorang yang benar-benar beriman serta mematuhi hukum yang diturunkan ALLAH tentulah akan berlapang dada menghadapi berbagai masalah dan tantangan hidup kini dengan keyakinan penuh bahwa dia pasti akan selamat di dunia dan di Akhirat nanti, namun selaku manusia giat maka dia akan senantiasa berjuang dalam masyarakatnya untuk ketinggian hukum agama yang dianutnya.
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ ٧
42/7. Seperti itulah KAMI wahyukan kepadamu Alquran berbahasa Arab agar engkau peringatkan pada penduduk Ibu Negeri itu dan orang-orang sekelilingnya, serta engkau peringatkan tentang Hari berkumpul yang tiada keraguan padanya. Sebahagian dalam surga dan sebahagian dalam tempat Pembakaran.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ ٤
95/4. Sungguh Kami ciptakan manusia dan perwujudan lebih baik.
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ ٥
95/5. Kemudian Kami kembalikan dia pada kerendahan lebih rendah.
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ ٦
95/6. Kecuali orang-orang beriman dan beramal saleh, untuk mereka upah tanpa dibatasi.
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ ٧
95/7. Apakah yang mendustakan engkau sesudah peda agama itu?
أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ ٨
95/8. Bukankah Allah Hakim yang lebih bijaksana?
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّــــــهِ الرَّحْــــــمَنِ الرَّحِــــــيْم
الحمــد للــه والصــلاة والســلام علــى رســول اللــه
وعلــى آلــه وصحــبه أجمعــين, أما بعد:
Saudara dan Saudariku yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Manusia sebagai ciptaan ALLAH, untuk manusia itu benda-benda dalam semesta raya ini diwujudkan ALLAH. Kepadanya diserahkan planet-planet dengan segala isinya untuk bahan pemikiran dan pengolahan bagi kelangsungan hidupnya di mana terdapat ujian antara si bodoh dan si pandai, antara yang malas dan yang giat, antara si lemah dan si kuat, dan antara yang beriman dan yang kafir.
ALLAH menjelaskan-explain;, dalam Alquran pada Ayat 2/29 bahwa semua yang ada di Bumi ini diciptakan-NYA untuk kebutuhan hidup manusia, pada Ayat 11/6 DIA nyatakan bahwa apa pun bentuk makhluk berjiwa yang ada di Bumi, semuanya dijamin ALLAH rizkinya, sedangkan Ayat 17/70 menerangkan bahwa ALLAH memberi rizki pada manusia dengan segala bahan yang baik, DIA memuliakan serta memberi kurnia pada manusia melebihi kebanyakan makhluk yang DIA ciptakan.
Semua itu memberi gambaran betapa jalinan ketentuan ALLAH telah berlaku semenjak adanya manusia pertama dulukala hingga kini bahkan sampai pada hari terakhir nanti.
Seorang yang benar-benar beriman serta mematuhi hukum yang diturunkan ALLAH tentulah akan berlapang dada menghadapi berbagai masalah dan tantangan hidup kini dengan keyakinan penuh bahwa dia pasti akan selamat di dunia dan di Akhirat nanti, namun selaku manusia giat maka dia akan senantiasa berjuang dalam masyarakatnya untuk ketinggian hukum agama yang dianutnya.
وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِّتُنذِرَ أُمَّ الْقُرَىٰ وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ ٧
42/7. Seperti itulah KAMI wahyukan kepadamu Alquran berbahasa Arab agar engkau peringatkan pada penduduk Ibu Negeri itu dan orang-orang sekelilingnya, serta engkau peringatkan tentang Hari berkumpul yang tiada keraguan padanya. Sebahagian dalam surga dan sebahagian dalam tempat Pembakaran.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ ٤
95/4. Sungguh Kami ciptakan manusia dan perwujudan lebih baik.
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ ٥
95/5. Kemudian Kami kembalikan dia pada kerendahan lebih rendah.
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ ٦
95/6. Kecuali orang-orang beriman dan beramal saleh, untuk mereka upah tanpa dibatasi.
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ ٧
95/7. Apakah yang mendustakan engkau sesudah peda agama itu?
أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ ٨
95/8. Bukankah Allah Hakim yang lebih bijaksana?
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar