Warisan Allah Kepada Bani Israil

Memang banyak di antara manusia yang tidak beriman, khususnya terhadap ketentuan ALLAH mengenai pewarisan negeri bagi Bani Israil. Mereka menyangka Palestina dan Mesir adalah daerah milik bangsa Arab, padahal secara terang dijelaskan ALLAH menjadi warisan Bani Israil. 

Palestina yang dulunya jadi perkampungan anak cucu Nabi Yakub selaku Bani Israil, dilanjutkan oleh Daud, Sulaiman, Zakaria, Yahya, dan keluarga Imran, kemudian direbut oleh tentara Umar bin Khattab

Manusia Sosial

Sebagai diketahui bhwa manusia adlah makhluk sosial yg hidupnya harus bermasyarakat dalam lingkungan tertentu berbentuk negara berpemerintah. Maka dalam masyarakat itu harus ada hukum dan pengabdian yaitu agama yg dipatuhi. Jadi.... tiada seorang pun anggota masyarakat yg tidak beragama, karena agama itu sendiri adalah hukum dan pengabdian yang berlaku pada setiap masyarakat manusia.

Paham sampean...!?

Ujian Hidup

Banyak org yang tidak menghiraukan bahwa hidup kini adalah ujian yg sengaja diciptakan ALLAH pada mana terhadap perintah dan larangan berujung dgn risiko. Bagi mereka akan berlaku hukuman dari arah yg tidak mereka sadari, mungkin berupa pemberontakan atau perang antar bangsa ataupun invasi oleh penduduk planet lain, dan mungkin pula berbentuk bencana alam yang timbul dari dalam Bumi atau yg datang dari angkasa. Kemungkinan berbagai bentuk hukuman itu banyak sekali, ingatlah kejadian itu pasti berlaku bagi siapa yang melanggar ketentuan hukum ALLAH.

Al-Qur'an Perunjuk

Alquran selaku Kitab Suci berisikan petunjuk tentang hukum dan science yang berlaku di seluruh zaman, di Bumi dan di mana saja dalam daerah semesta raya ini. Namun untuk dapat memahami segala petunjuk demikian dibutuhkan rasa iman terhadap ALLAH dan adanya Hari akhirat. karenanya... pemikiran hanyalah mungkin berfaedah bagi orang-orang beriman saja.

ORANG MUNAFIK

Mereka mengajarkan agama Islam kpd orang ramai... Tanpa sadar, mereka telah mengikutsertakan untuk kesesatan yang semakin jauh, inilah yg dinamakan dgn MUNAFIQ trsebab mengelak dri hukum dan pengabdian yg ALLAH redhai. 

Lain sisi orang inilah kemungkinan berlakunya keseragaman beragama / terlaksananya kerukunan beragama dalam satu lingkungan masyarakat berbagai aliran hidup.... Bagi org MUNAFIQ demikian timbullah istilah "muzabzabiin" ato opportunistis yg kemudian disebut juga masyarakat "sekuler." 

Walauppn ketiga macam nama terakhir ini berbeda pd cara hidupnya, namun semuanya tergolong kpd MUNAFIQIEN menurut Ayat 4/61.

Ngerti sampean....?!

Allah Bersama Orang Yang Tabah

ALLAH,menyatakan bahwa orang-orang beriman pasti lebih tinggi dalam kehidupan ramai. Kepastian itu bukan saja harus terwujud dalam bidang susila dan budi pekerti, tetapi juga mencakup lapangan sains teknologi, dan lain-lainnya.

Seringkali orang jadi gugup dan tersandung menyampaikan ketentuan tersebut karena dalam pergaulan umum belum dilihat bukti-bukti yang membenarkan. Sebenarnya janjian ALLAH tidak pernah gagal keliru, sebab apapun yang DIA hukumkan adalah dengan perencanaan tepat, maka hal itu sebaiknya menjadi batu ujian bagi masyarakat yang menyatakan diri beriman.

Suatu hal yang biasa dilupakan orang ialah Ayat Alquran yang menerangkan bahwa ALLAH bersama orang-orung yang tabah, yaitu yang tetap teguh pada pendirian, selalu melaksanakan Hukum-NYA di waktu sendirian dan dalam hubungan hidup bersama.

Dari kedua ketentuan di atas didapatlah alasan kenapa tampak orang yang menyatakan diri beriman berada dalam keadaan yang tiiak diharapkan. Sebabnya ialah karena tidak tabah bahkan ragu-ragu dalam menghayati hukum hidup yang diredhai ALLAH.

Toleransi Keyakinan

Persaudaraan hanyalah ditimbulkn olh kesatuan kepercayaan, bkn atas hubungan darah dan famili...

Maka...sebab berlainan kpercayaan itu dulunya Ibrahim brpisah dri bapak kandungnya...., 

dmikian juga Noah berpisah dr anak kandungnya sendiri yg oleh ALLAH dikatakan bukan termasuk anggota keluarganya.

Toleransi

Bagaimana mungkin disatukn...?
Gerak dgn diam, Air dgn minyak..?
Masing-masing nya tetap terkelompok pada jenis sendiri.
Usaha menyatukannya adalah pekerjaan sia-sia.
Usaha untuk mewujudkan kerukunan beragama adalah perbuatan berbahaya, yaitu kemungkinan hancurnya nasib golngan, ataupun suatu fihak ditelan oleh yang lain...!!