● laa yamassu huu illaa al muthahharuwna.
● tak menyentuh dia [Al Qur`ân] kecuali sang para-orang-suci.
[Q 56:79]
Berdasarkan pada ma'na lafazh dlm Al Qur`an:
dipakaikan nama seseorang :
zakiy = bersih = tanpa noda secara lahir atau eksternal
thaahir = suci = tanpa noda secara bathin atau internal, dan atau juga tak bercampur atau tak bersentuhan secara lahir
bersih lawannya kotor
suci lawannya najis
DISUNAHKAN BERSIH DULU DAN KEMUDIAN SUCI
Disunnahkan bahwa, bila mungkin, adalah lbh baik bila bersih dan juga suci, sehingga tanpa noda lahir dan batin.
mandi adalah agar bersih
wudhu adalah agar suci
Disunnahkan bahwa, bila mungkin, adalah lebih baik bila mandi sebelum wudhu.
Jika tak ada air untuk wudhu, maka gunakan pasir [tayammum].
Pasir mengandung Silika (SiO2), mengikat minyak dan kotoran lain.
PERHATIKAN DAN BEDAKAN
ZAKIY = BERSIH [CLEAN] = TAK-KOTOR
● yuzakkiy - zakkaa = membersihkan
● tazakkaa = membersihkan berulang-kali
● tazkiyatun = kebersihan
● zakaatun, zakawaatan = zakat, pembersihan
● zakiyyun, zakiyyatun = zakiy, zakiyah, bersih
● azkiyaa = [jama' dari zakiyyun]
THAAHIR = SUCI, MURNI [PURE] = TAK-JOROK, TAK-BERCAMPUR
● yathhuru - thahara, thahura = mensucikan
● tathahhara, iththahara = mensucikan berulang-kali
● thahhara = bersuci [berkhitan, dlsb]
● thuhrun = suci dari haid
● thahuwr = pensuci, alat untuk mensucikan
● muthahhirun = sesuatu yang mensucikan
● mathharatun = bejana untuk bersuci
● thuratun = pensucian
● thuhrun, thahuwrun, thahaaratun = kesucian
● muthahharatun = muthaharah, perempuan suci, tak bercampur [perawan, gadis]
● thahirun, thahiratun = pesuci, orang suci
● thahiruwna, thahiraatun = [jama' dari thahirun, thahiratun]
● thahiyrun = yang bersifat suci
● thahaara = [jama' dari thahiyr]
● thaahirun = suci, murni, tak bercampur, tak bersentuhan
● athhaar = [jama' dari thaahirun]
PERHATIKAN pribahasa berikut:
"perempuan perawan bermandikan air lumpur tak lebih bersih tapi lebih suci daripada perempuan pelacur bermandikan miyak wangi."
Semoga dapat dipahami maksdnya, dan terimakasih.
(C) 2014 – Komunitas Sembilanbelas
● tak menyentuh dia [Al Qur`ân] kecuali sang para-orang-suci.
[Q 56:79]
Berdasarkan pada ma'na lafazh dlm Al Qur`an:
dipakaikan nama seseorang :
zakiy = bersih = tanpa noda secara lahir atau eksternal
thaahir = suci = tanpa noda secara bathin atau internal, dan atau juga tak bercampur atau tak bersentuhan secara lahir
bersih lawannya kotor
suci lawannya najis
DISUNAHKAN BERSIH DULU DAN KEMUDIAN SUCI
Disunnahkan bahwa, bila mungkin, adalah lbh baik bila bersih dan juga suci, sehingga tanpa noda lahir dan batin.
mandi adalah agar bersih
wudhu adalah agar suci
Disunnahkan bahwa, bila mungkin, adalah lebih baik bila mandi sebelum wudhu.
Jika tak ada air untuk wudhu, maka gunakan pasir [tayammum].
Pasir mengandung Silika (SiO2), mengikat minyak dan kotoran lain.
PERHATIKAN DAN BEDAKAN
ZAKIY = BERSIH [CLEAN] = TAK-KOTOR
● yuzakkiy - zakkaa = membersihkan
● tazakkaa = membersihkan berulang-kali
● tazkiyatun = kebersihan
● zakaatun, zakawaatan = zakat, pembersihan
● zakiyyun, zakiyyatun = zakiy, zakiyah, bersih
● azkiyaa = [jama' dari zakiyyun]
THAAHIR = SUCI, MURNI [PURE] = TAK-JOROK, TAK-BERCAMPUR
● yathhuru - thahara, thahura = mensucikan
● tathahhara, iththahara = mensucikan berulang-kali
● thahhara = bersuci [berkhitan, dlsb]
● thuhrun = suci dari haid
● thahuwr = pensuci, alat untuk mensucikan
● muthahhirun = sesuatu yang mensucikan
● mathharatun = bejana untuk bersuci
● thuratun = pensucian
● thuhrun, thahuwrun, thahaaratun = kesucian
● muthahharatun = muthaharah, perempuan suci, tak bercampur [perawan, gadis]
● thahirun, thahiratun = pesuci, orang suci
● thahiruwna, thahiraatun = [jama' dari thahirun, thahiratun]
● thahiyrun = yang bersifat suci
● thahaara = [jama' dari thahiyr]
● thaahirun = suci, murni, tak bercampur, tak bersentuhan
● athhaar = [jama' dari thaahirun]
PERHATIKAN pribahasa berikut:
"perempuan perawan bermandikan air lumpur tak lebih bersih tapi lebih suci daripada perempuan pelacur bermandikan miyak wangi."
Semoga dapat dipahami maksdnya, dan terimakasih.
(C) 2014 – Komunitas Sembilanbelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar